Dulu TKI, Kini Jadi Pemilik Toko Beromzet Rp50 juta sehari

Karla Farhana diperbarui 20 Jul 2017, 14:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Nasib seseorang bisa berubah berkat kerja keras. Pria asal Ponorogo, Jawa Timur bernama Isnaini Faiz Prakoso menjadi seorang pengusaha sukses. Padahal, tadinya Isnaini adalah seorang TKI yang bekerja di Korea Selatan. 

Dilansir dari salah satu media nasional, pria yang akrab disapa Pras ini mencoba mengadu nasib ke Korea Selatan usai lulus dari pesantren modern. Tak punya banyak uang, dia berangkat ke Korea tahun 1996 dengan bermodalkan uang Rp1,4 juta. 

Dia mengaku kepada salah satu media nasional, teman-temannya yang bisa mengenal budaya negara lain menginspirasinya. Kisah teman-temannya cukup membuat hati Pras tergerak untuk mengadu nasib. Dengan harapan, dia bisa membeli sebuah rumah dan dapat penghasilan sebagai TKI di sana. 

Pras akhirnya berhasil mendapat pekerjaan di sana. Saat itu, gajinya cuma Rp1 juta per bulan. “Saya terinspirasi dari teman-teman yang bisa mengenal budaya negara lain, membeli rumah dan kendaraan dari penghasilan sebagai TKI. Akhirnya saya bulatkan tekad untuk menjadi TKI dan berangkat ke Korea,” katanya kepada salah satu media nasional.

 Sayang, dia harus kembali ke Tanah Air karena perusahaan tempatnya bekerja di Negeri Ginseng itu bangkrut terkena imbas krisis ekonomi. Usai pulang ke kampung halaman, dia memutuskan untuk kembali bekerja ke luar negeri. Namun, kali ini dia memutuskan untuk bekerja ke Taiwan. 

Dari penghasilannya itu, dia akhirnya bisa membeli sebuah ruko. Dia lantas merenovasi ruko tersebut agar bisa disewakan. Namun, usaha Pras kini gagal lagi karena uangnya sudah habis sebelum ruko selesai di renovasi. Dia pun hars kembali lagi ke Taiwan untuk mencari uang tambahan agar ruko miliknya segera selesai. 

Usai mengumpulkan uang, dia lantas kembali lagi ke Indonesia untuk membuka supermarket sendiri yang dia beri nama A3 Mart. Tokonya ini sebenarnya sederhana saja. Dia berjualan makanan dan sembako. Semuanya kebutuhan sehari-hari. Perlahan-lahan, usaha Pras berkembang hingga akhirnya dia bisa mendapatkan omzet Rp50 juta per bulannya. Kisah Pras mantan TKI menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk memulai usaha dan menjadi sukses dalam bisnis kelas menengah.