Penyanyi senior Iis Dahlia mengaku bahwa album barunya berjudul The Best of Iis Dahlia proses pengerjaannya memakan waktu paling lama dibanding album-album yang dirilis sebelumnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Seperti diketahui, belakangan ini penjualan album susah, beberapa kali penyanyi kelahiran Bongas, Indramayu 45 tahun silam itu hanya mengeluarkan single. Itu salah satu yang membuat istri Satrio Dewandono itu lama membuat album. (Adrian Putra/Bintang.com)
Dalam album barunya kali ini, ia merangkum lagu-lagu yang pernah dibawakan sebelumnya. Album kompilasi itu memadukan nuansa dangdut klasik, melayu, India hingga dangdut mellow yang pernah dibawakan. (Adrian Putra/Bintang.com)
Album baru Iis Dahlia berisi 12 lagu dan bonus 2 track. Lagu kompilasinya dari yang lama hingga yang baru. Ibu dua anak itu juga memasukkan dua lagu India yang dibuat versi bahasa Indonesia. (Adrian Putra/Bintang.com)
Lagu India Tum Hi Ho (Demi Kamu), dan Sun Raha Hai (Saat Kurindu) itu digarap bersama dengan Ashraf teman duet Iis saat membawakan single Kuch Kuch Hotta Hai beberapa tahun lalu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Album baru juri acara dangdut di Indosiar itu dipasarkan melalui outlet KFC di seluruh Indonesia. Menurut Wahab, perwakilan pihak KFC, meski penjualan album tak potensial, album The Best of Iis Dahlia telah terjual 78 ribu kopi. (Adrian Putra/Bintang.com)
Iis Dahlia saat jumpa pers peluncuran The Best of Iis Dahlia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2017). Peluncuran album barunya ini sekaligus sebagai penanda 3 dekade di industri musik. (Adrian Putra/Bintang.com)