Fimela.com, Jakarta Raja dangdut Rhoma Irama berharap putranya, Ridho Rhoma berhenti bersolo karir dan kembali membangun Sonet 2 Band pasca menjalani proses hukum terkait kasus narkoba. Tentunya, keinginan Rhoma Irama terhadap kelanjutan karir sang anak itu bukannya tanpa alasan.
Melalui Ismail Ramli, kuasa hukumnya, Rhoma beralasan harapannya untuk Ridho kembali ke Sonet 2 Band tak lain agar pergaulannya lebih bisa terkontrol. Hal itu pula yang dianggapnya menjadi salah satu penyebab terjerumusnya Ridho Rhoma ke lembah hitam narkotika.
"Sejak Ridho solo karir mungkin kurang terkontrol baik dari keluarga dan teman-teman. Kalau di Sonet 2 kan grup, paling tidak kalau ada yang melenceng-melenceng kan ada yang mengontrol dan kasih tahu," ungkap Ismail Ramli di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (18/7/2017).
Dan, seolah tak rela jika Ridho kembali terjerumus ke pergaulan yang salah seusai menjalani proses hukum, dikatakan Ismail, Rhoma Irama pun mendorong penuh putranya untuk kembali membangun Sonet 2 Band setelah Ridho Rhoma bebas secara hukum.
"Jadi H. Rhoma men-support habis untuk kembali ke Sonet 2. Ya jadi selain eksistensi Sonet 2 dikembalikan, teman-temannya juga bisa mengontrol," tuturnya.
Proses hukum Ridho Rhoma terkait kepemilikan 0,7 gram sabu sendiri sudah sampai tahap persidangan. Selama proses sidang berlangsung, Ridho berstatus sebagai tahanan di Rutan Salemba atas rekomendasi pihak kejaksaan.
Sebelumnya, Ridho juga sempat menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur pasca di ciduk satuan narkoba Polres Metro Jakarta Barat di sebuah hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat pada 25 Maret 2017 lalu.
Saat diciduk bersama rekannya berinisial MS, Ridho kedapatan memiliki narkotika jenis sabu seberat 0,7 gram lengkap dengan alat hisapnya dan dua butir obat penenang jenis dumolit yang kemudian disita sebagai barang bukti.