Fimela.com, Jakarta Seorang ibu memang akan melakukan apa saja demi menyejahterakan dan membahagiakan keluarganya. Ibu akan bekerja keras tanpa keluh kesah meski lelah dan perjalanannya cukup berat. Seperti Ema, ibu pekerja keras yang setiap hari berjualan ubi jalar.
Agar dagangannya laku, dia harus berkeliling menjajakan barang jualannya. Namun, karena tak ada kendaraan, Ibu Ema rela berjalan kaki belasan kilometer setiap hari.
Ternyata, bukan cuma demi menghidupi anak-anaknya, tapi alasan ibu yang tinggal di Nagreg ini berjualan lebih spesifik. Kepada Indozone.id, dia mengaku rela berjualan dengan cara begini agar bisa membeli beras 3 liter untuk anak-anaknya. “Saya melakukan ini demi beras 3 liter,” ucapnya, dilansir dari Kantor Berita Kemanusiaan.
Ibu Ema menjual ubi jalarnya seharga Rp10 ribu per kilogram. Setiap 1 kg, dia mendapat untung hanya Rp3 ribu. Setiap harinya, dia membawa 10 kantong kresek yang masing-masing memiliki bobot 2 kg. Ditambah, dia harus berjalan dari Nagreg ke Sukajadi, yang jaraknya sangat jauh jika ditempuh dengan berjalan kaki.
Karena jarak yang begitu jauh, Ema juga kerap pulang larut malam. Bahkan, tak jarang Ema sampai rumah pukul 1 pagi.
Meskipun lelah dan harus berjalan kaki degan beban yang cukup berat, Ibu Ema termasuk perempuan hebat. Meskipun hari-hari yang dia jalani cukup berat, dia tak pernah mengeluh, apa lagi menyerah.