Fimela.com, Jakarta Konspirasi mencoba meninggalkan pola-pola lama dalam menggarap single terbaru mereka, berjudul Mantra Provokasi. Terutama untuk sound dan proses rekaman. Sehingga, nuansa live lagu Mantra Provokasi menjadi terasa bagi setiap penikmat musik mereka.
"Single baru ini kita coba meninggalkan pola-pola lama. Kita coba eksplorasi sound, dari sound rekaman, akustik, permainan, dan juga pola treatment dalam recordingnya. Kita juga bawakan musik ini saat rekaman sehingga terasa live-nya. Jadi terdengar lebih dekat sama yang mendengar. Lebih minimalis, apa adanya," kata Marcell Siahaan kepada Bintang.com di kawasan Senen, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Dan yang menarik, kita sudah menyelesaikan 3 single kita yang pertama. Jadi masih ada dua single lagi, dan baru mengeluarkan album kedua," lanjut penggebuk drum Konspirasi tersebut.
Konspirasi mendistribusikan single barunya ke beberapa display musik digital. Ada 9 display yang dipakai untuk memasarkan lagu Mantra Provokasi. Bahkan, untuk pertama kalinya Konspirasi membawakan single terbarunya di ajang Internasional.
"Ada GooglePlay, iTunes, Joox, ada sekitar 9 display yang kita pakai. Kita juga senang Mantra Provokasi kita bawakan pertama kali di Hard Rock Rising Final Battle 2017, dan kita jadi pemenang," ungkap Marcell.
Sementara ini, Konspirasi masih menjalani promo untuk single Mantra Provokasi. Setelah itu, band yang beranggotakan Marcell Siahaan (drum), Che (vokal), Romy (bass), dan Edwin Marshal (gitar) ini, akan merilis single keduanya di akhir Agustus 2017 mendatang.