Irish Bella Pernah Rasakan Pahitnya di-Bully

Teddy Kurniawan diperbarui 17 Jul 2017, 22:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Irish Bella rupanya masih mengingat pengalaman pahitnya di-bully teman-teman semasa kecil. Ibel, sapaan akrab Irish Bella saat itu masih duduk di bangku sekolah dasar di Cirebon. Masalahnya sepele, wajah dan penampilan Ibel sangat berbeda dengan teman-temannya di sekolah. Ibel memang berdarah Belgia dari sang ayah.

Saat itu, Ibel baru berusia 8 tahun dengan rambut pirang dan kulit yang putih. Di sekolah tersebut, Ibel merupakan anak berdarah keturunan eropa satu-satunya, sehingga perbedaan tersebut tampak menyolok.

"Apalagi namaku kan ada De Bule-nya, diambil dari nama papah. Memang terdengar aneh sih saat itu. Aku selalu diejek dikata-katain bule. Yah, namanya masih kecil, merasa berbeda, aku jadi stres," terang Irish Bella saat ditemui Bintang.com beberapa waktu lalu.

Di-bully, membuat Ibel sempat depresi, sehingga ia kerap menyendiri. Malah, ia mengungkapkan, kerap menunggu di pos keamanan sekolahnya. Bahkan tidak jarang ia pinjam uang ke petugas keamanan sekolah, untuk menghubungi ibunya, jika telat menjemput.

"Aku pinjam uang untuk telepon mamah dari wartel (warung telekomunikasi)," kenang Irish Bella lagi.

 

Irish Bella sempat tidak tahan di-bully dan selalu berharap bisa pindah sekolah. Doanya kemudian terjawab dengan ditugaskannya sang ayah ke Bali. Di Pulau Dewata itu, Ibel merasa bersyukur tidak lagi menjadi bahan bully-an.

"Ketemu teman-teman yang sama, keturunan luar negeri juga," ujar Irish Bella sambil tertawa.

What's On Fimela