Fimela.com, Jakarta Konspirasi telah membuktikan diri sebagai super band negeri ini. Mengusung genre grunge, band yang beranggotakan Edwin (gitar), Marcell Siahaan (drum), Che (vokal), dan Rommy (bass), terpilih mewakili Indonesia untuk tampil di Hard Rock Rising 2017 di Miami, Amerika Serikat.
Tak banyak persiapan yang dilakukan Konspirasi menuju ke Miami. Mereka hanya perlu menjadi diri sendiri, tanpa harus mengubah lirik lagu dengan menggunakan bahasa Inggris. Sementara ini Konspirasi tinggal menunggu keputusan Hard Rock Internasional untuk langkah selanjutnya.
"Sejauh ini sudah banyak step yang Konspirasi lewati menuju Miami. Karena buat kami ini menarik, ada band grunge Indonesia yang tampil di Miami. Persiapan nya sih, ya kami akan tampil apa adanya, dengan lagu berlirik Indonesia. Persiapan khusus paling syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk menuju ke sana," kata Edwin kepada Bintang.com di kawasan Senen, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Keterlibatan mereka di festival ini berawal dari ide salah satu personel. Sadar butuh catatan prestasi di jenjang Internasional, tantangan itu pun mereka jawab. Konspirasi berhak melaju ke Miami mewakili Indonesia di Hard Rock Rising 2017.
"Sepertinya bukan hanya kemampuan kita yang memenangkan. Tapi nasib baik juga mendukung. Sebenarnya ada band-band besar yang ikut tiba-tiba mundur. Ini merupakan hal menyenangkan buat saya juga Konspirasi. Kita butuh langkah lagi, kemajuan, prestasi," aku Che.
Setidaknya, torehan prestasi ini menjadi pemecut Konspirasi untuk lebih semangat dalam berkarya. "Inti di atas segalanya, kita jadi lebih semangat berkarya. Kita punya konten baru untuk disebar di sosmed kita," ucap Che.