Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang selebriti di Indonesia, Tasya Kamila memiliki jumlah follower yang tak sedikit di akun media sosial miliknya. Itu pula yang membuat kaget beberapa teman dekatnya di Amerika. Mereka tidak tahu latar belakang mantan penyanyi cilik tersebut.
"Iya sih. Mereka kaget juga begitu lihat akun medsos aku followersnya 1 juta," kata Tasya Kamila di kantor Bintang.com, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Banyak teman yang bersahabat di media sosial akhirnya menanyakan siapa Tasya sebenarnya sehingga memiliki pengikut begitu banyak. Tasya sendiri tak ingin mengumbar, namun acap kali ditanya dirinya menjelaskan.
"Mereka bilang, apakah aku terkenal di negaraku. Aku jawab iya, karena terjun di dunia entertainment," ujar pelantun tembang Libur Telah Tiba tersebut.
Karenanya, muncul satu pertanyaan besar bagi teman-teman Tasya di Columbia University, tempatnya menuntut program pasca sarjana. Mereka heran kenapa Tasya yang sudah menjadi public figure, dengan banyak follower, masih saja repot-repot kuliah S2.
Nyatanya, Tasya adalah wanita pintar yang tak mau berhenti pada satu titik. Ia masih berjuang untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang menteri dan membangun negerinya. Karenanya, Tasya mengambil jurusan kebijakan publik di Columbia University sebagai langkah mewujudkan mimpinya.
"Mereka bilang, kalau udah sukses di Indonesia, ngapain sekolah lagi. Aku jelaskan kalau aku banyak mimpi. Salah satu cara mencapainya adalah dengan sekolah," tukas Tasya Kamila.