Fimela.com, Jakarta Sosok Donald Trump selama ini dikenal sebagai figur yang kontroversial. Meski banyak yang membenci, ia berhasil naik tahta sebagai presiden Amerika Serikat.
Sudah bukan hal baru lagi jika Trump memiliki sejarah buruk dengan banyak orang, termasuk para musisi. Beberapa kali ia melanggar hak cipta dengan memakai lagu untuk kampanye presidensial tanpa izin.
Tingkah laku Trump juga membuat penyanyi Kesha geram. Baru-baru ini pelantun Tik Tok tersebut merilis sebuah lagu yang berisi kecaman terhadap Amerika-1 tersebut.
Lagu berjudul Woman ia dedikasikan sebagai bentuk perlawanan atas statement fenomenal Trump tentang wanita. Dalam sebuah video yang diketahui direkam pada 2005, Donald Trump melontarkan kata-kata tak pantas yang merendahkan martabat wanita.
"Aku dibesarkan di lingkungan feminis. Saat aku mendengar komentar tersebut, aku tahu akan menciptakan lagu tentang wanita yang tak ingin kau hadapi," tutur Kesha dilansir dari Digital Spy (13/7).
Sebelum melancarkan serangan terhadap Donald Trump, Kesha belum lama ini merilis Praying sebagai single comebacknya. Seperti yang diketahui solois 30 tahun tersebut sempat vakum saat memperjuangkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya.