Kenali Gejala Alergi Pembalut Agar Tetap Nyaman Saat Menstruasi

Floria Zulvi diperbarui 14 Jul 2017, 16:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Pembalut dan tampon pasti menjadi sahabat para cewek saat menstruasi. Sebagai alat sanitasi ketika haid, kedua benda tersebut berfungsi untuk menyerap darah haid sekaligus menjaga kebersihan daerah kewanitaan.

Meski sering dipakai oleh para cewek, ternyata pembalut dan tampin sering dilaporkan miliki beberapa efek samping yang tak diharapkan. Salah satunya adalah terjadinya peningkatan infeksi saluran kemih pada penggunaan tampon.

Dilansir dari KlikDokter, dr. Dina Kusumawardhani menuliskan bahwa kasus yang dilaporkan soal pembalut biasanya berkaitan dengan alergi dari produk tersebut. Alergi yang ditimbulkan pun dapat berbeda pada setiap orang.

Namun, alergi yang terjadi pada umumnya bersifat lokal atau di daerah tertentu di sekitar organ kewanitaan. Dalam kasus alergi pembalut, keluhan biasanya muncul di daerah vulva atau permukaan luar vagina. Sementara tampon dapat menyebabkan alergi di area dalam vagina.

Gejala alergi pembalut dan tampon sendiri biasanya gatal di sekitar organ kewanitaan yang dapat menjalar hingga sekeliling anus, adanya kemerahan dan peradangan.

Tak sampai sana, alergi juga bisa disertai dengan keluarnya cairan agak keruh dan berbau tak sedap, terasa nyeri disertai perasaan terbakar serta gejala sistemik berupa pusing dan lemas. Yuk, baca artikel selengkapnya di sini agar kamu tetap merasa nyaman saat menstruasi.

What's On Fimela

Tag Terkait