Fimela.com, Jakarta Teater Kosong kembali mengelar pentas bertajuk Indonesia Dalam 3 yang akan digelar pada tanggal 30 Juli 2017 di Ciputra Artpreuneur Jakarta. Gus Mus menjadi salah satu yang akan pentas. Ini adalah pentas kedua bagi Teater Kosong setelah pentas Manusia Istana karya mutakhir Radhar Panca Dahana di Teater Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, akhir Januari yang lalu.
Bila dalam pentas sebelumnya, yang menghadirkan para pembaca puisi dari kalangan artis ternama, seperti: Prisia Nasution, Cornelia Agatha, Marcella Zalianty, Dinda Kanya Dewi, Maudy Kusnaedi dan Olivi Zallianty, plus grup musik Slank dan Toni Q Rastafara yang menyanyikan beberapa puisi Radhar, maka dalam pentas Indonesia Dalam 3 kali ini akan diisi oleh pembacaan puisi-puisi dari Radhar bersama dua penyair senior yang juga kerabat lamanya, A. Mustofa Bisri alias Gus Mus dan D. Zawawi Imron.
Seperti sudah banyak dilakukannya, Teater Kosong akan menampilkan puisi-puisi ketiga penyair secara dramatik, dengan melakukan spketakularisasi menggunakan teknik-teknik teatrikal, termasuk teknologi video mapping. Genre Puisi Teatrikal atau Pentas Puisi Dramatik ini sudah dimulai Teater Kosong sejak 1985. Kali ini bentuk itu kembali digunakan untuk menyuarakan keheningan dan kebeningan puisi dalam meneropong kenyataan mutakhir Indonesia hingga ke bagian terdalamnya.
Turut ditampilkan (featuring) juga dalam pentas, dua aktris andal dalam membaca puisi panggung, senioren berenergi dinamit Renny Djajoesman yang juga akan membawakan sebuah lagu-puisi, serta yuniornya Olivia Zallianty seperti biasa dengan semangatnya yang penuh ledakan.
Sepanjang 120 menit, penonton akan disuguhi aksi puitika tiga penyair di atas panggung. Mereka membawakan sejumlah puisi ciptaanya yang bertemakan dinamika sosial budaya mutakhir negeri ini. Aksi mereka akan diperkuat oleh tata lampu yang tidak hanya memberi penerangan untuk tubuhnya, lebih dari itu memberi makna lain bagi benda-benda yang muncul di atas panggung dan berpaduan dengan alur gambar-gambar digital.
Bahkan keberadaan tata cahaya dapat mengusik dan menenggelamkan keberadaan para penyair itu sendiri dalam satu waktu. Bahkan gambar video mapping suatu waktu lebih mendominasi keberadaannya hingga imej penonton lebih terkesan pada apa yang tervisualkan dan bukan apa yang teralami. Lalu bisa seketika terang benderang hingga menyilaukan mata dan seketika gelap gulita. Dan yang tersisa hanyalah untaian kata.
Jangan lewatkan penampilan Gus Mus di pertunjukan Indonesia Dalam 3 yang dijadwalkan pentas pada tanggal 30 Juli 2017, mulai pukul 19.00, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, dan tiketnya dibanderol Rp 75 ribu (pelajar), Rp 300 ribu (kelas 2), Rp 500 ribu (kelas 1), Rp 700 ribu (kelas VIP), dapat dibeli/dipesan di tempat (OTS) atau reservasi melalui online melalui Loket.com, Raja Karcis, aplikasi Goers, dan Ibu Dibyo atau menghubungi Laras (085865233469).