Adegan Baca Alquran Tak di-Dubbing, Membuat Fachri Albar Takut

Sutikno diperbarui 12 Jul 2017, 20:35 WIB
Pemeran Fachri Albar dipercaya memerankan relawan yang bertugas di daerah konflik di timur tengah. Reyhan peran yang dilakoni dalam film Bukan Cinta Malaikat tersebut. Pengalaman religius dirasakan saat menjalani proses syuting. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Aktor 35 tahun itu sempat terkejut dengan salah satu adegan. Pembacaan kitab suci Alquran. Dari hasil penyuntingan akhir, pembacaan ayat suci itu tidak di-dubbing. Itulah satu yang membuatnya terkejut dengan suaranya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Ya saya baca Al Asr kalau enggak salah, sudah lama itu syutingnya. Saya kagetnya ternyata memang tidak dubbing, karena saya belum nonton filmnya ya ini jadi saya takut," tutur Fachri Albar di Epicentrum Walk, (10/7). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selain pembacaan ayat suci, Fahri juga di melakukan adegan dengan menggunakan bahasa Arab. Berbicara dengan lawan main dengan bahasa Arab dijadikan sebagai tantangan tersendiri bagi ayah satu anak itu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya harus bisa berbahasa Arab pada saat ngomong dengan para ekstrimis, garis keras. Harus bisa bahasa Arab kan perbatasan, saya agak tanya sini, tanya sana. Soalnya kan harus benar," Fachri Albar menjelaskan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Demi bisa fasih menggunakan bahasa Arab, Fahri banyak belajar dengan teman-temannya yang paham bahasa tersebut. Suami Renata Kusmanto itu bersyukur selama proses syuting berjalan dengan lancar. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Film Bukan Cinta Malaikat, selain mengambil lokasi syuting di Bandung, juga mengambil lokasi di Trengganu, Malaysia, serta Mekkah dan Madinah. Pengalaman berbeda dirasakan Fahri dengan film-film yang dibintangi sebelumnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)