Di Kosta Rika, Konser Ariana Grande Sempat Ada Ancaman Bom

Rizky Mulyani diperbarui 12 Jul 2017, 13:35 WIB
Mengingat konser yang Ariana sebelumnya di Manchester mendapat serangan bom, pastinya ancaman yang terjadi kemarin sangat membuat banyak pihak panik. Banyak orang yang memusatkan perhatiannya pada ancaman tersebut. (AFP/Bintang.com)
Seorang pria bernama Caicedo Lopez harus ditangkap pada akhir pekan lalu lantaran mengancam akan meledakan bom di konser Ariana di Kosta Rika tersebut. Pria itu menuliskan pesan ancaman di akun Facebook. (AFP/Bintang.com)
Pesan tersebut dituliskan oleh pria berusia 22 tahun itu di akun Facebook promotr konser Ariana. Satu hari sebelum konser berlangsung, pria tersebut ditangkap di dekat Tibas. (AFP/Bintang.com)
Melansir NME beberapa waktu lalu, seorang juru bicara Departemen Insvestigasi Hukum Kosta Rika mengatakan pesan ancaman itu ditulis dalam bahasa Arab. Pesan tersebut menggambarkan akan adanya suasana yang menakutkan. (AFP/Bintang.com)
“Dan terindikasi akan adanya suasana yang berbahaya berupa serangan di konser itu. dan itu menrupakan situasi yang sensitive,” tutur sang juru bicara. (AFP/Bintang.com)
Konser Ariana kali ini diadakan di Parque Viva di San Jose (9/7/2017), yang merupakan lanjutan tur musiknya yang bertajuk “Dangerous Woman Tour”. Sebelumnya sempat tertunda karena kejadian di Manchester lalu. (AFP/Bintang.com)
Konser Ariana kali ini diadakan di Parque Viva di San Jose (9/7/2017), yang merupakan lanjutan tur musiknya yang bertajuk “Dangerous Woman Tour”. Sebelumnya sempat tertunda karena kejadian di Manchester lalu. (AFP/Bintang.com)