Beda Keyakinan, Shandy Aulia Mesra dengan Ketiga Kakaknya

Dadan Eka Permana diperbarui 12 Jul 2017, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Belum lama ini, Shandy Aulia mengabadikan foto kebersamaan dengan ketiga kakak perempuannya yang berhijab di akun instagram miliknya. Shandy dan ketiga kakak perempuannya tampak mesra dan kompak bercengkrama di pinggir pantai Bali.

Dalam keterangan gambar, Shandy ingin memberi pesan perdamaian dengan bicara soal toleransi beragama. Ia menunjukan contoh keluarganya yang harmonis meski ada perbedaan.Ya, Shandy dan ketiga kakaknya sejak kecil sudah berbeda keyakinan.

Shandy adalah anak bungsu dari 4 bersaudari dari pasangan Kemas Yusuf Effendy dan Elsye Dopong. Ayahnya berasal dari Palembang, sedangkan ibunya dari Manado. Pasca orangtuanya bercerai, Shandy ikut bersama ibunya, sementara 3 kakaknya ikut bersama ayah.

Berikut curahan hati Shandy yang sejak usia tiga tahun, sudah dihadapkan oleh perpisahan kedua orangtuanya serta beda keyakinan dengan ketiga saudara perempuannya.

Ketika kami masih kecil...
Kami sudah di hadapkan dengan begitu banyak pilihan hidup. Dibesarkan dengan orangtua yang sudah berpisah sejak kami kecil dengan perbedaan iman kedua orangtua, memberikan saya dan ketiga kakak saya sangat berwarna dalam menyikapi hidup dan perbedaan.
Ya... perbedaan...

Sedari kecil saya memilih beriman kepada Tuhan Yesus kristus sebagai Tuhan dan juru selamat saya hingga saat ini. Sedangkan ketiga kakak saya seorang muslim.  Kehidupan kami sungguh berwarna...

Berwarna dengan saling menghargai, saling mengisi, saling berbagi, saling memahami, saling mengasihi di dalam perbedaan hingga saat ini. bagi saya mengasihi sesama kita manusia yang searah pandangan dengan kita adalah hal yang biasa dan lebih mudah. Tetapi bagaimana bila kita tetap mengasihi tanpa syarat didalam pandangan yang berbeda? Bagi saya itu sesuatu anugrah yang Tuhan berikan.Mengasihi di tengah perbedaan adalah sebuah keputusan. Tidak perlu menunggu segalanya sejalan untuk dapat saling mengasihi.

Setiap kita yang mengaku beriman kepada Tuhan bukan dilihat dan di ukur dari seberapa sering kita berdoa dan beribadah, seberapa baiknya penampilan luar kita atau bahkan seberapa sering kita berbicara dan menyebut nama Tuhan. Karena bila diukur dengan dengan cara cara tersebut hanya kulit luarlah yang tampak indah tapi bagaimana dengan dalamnya?

Saya percaya Tuhan yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya adalah Tuhan yang melihat hati dan perbuatan nyata kita terhadap sesama manusia. Karena Tuhan adalah kasih. Tuhan tidak melihat kulit luar kita karena kulit luar adalah semu dan penuh dengan kemunafikkan. tetapi Tuhan melihat perbuatan dan tindakan kita didalam hidup. saat perbedaan itu ada bagaimana sikap kita? Bagaimana ucapan kita? Masih bisakah kita tetap saling mengasihi? Masih bisakah kita tetap saling mengisi? Bila karena kesamaan kita baru dapat saling mengasihi, lalu mengapa Tuhan ijinkan perbedaan itu ada? Karena Tuhan ingin kasihlah yang dapat memampukan kita untuk tetap dapat saling mengasihi. Saya terlalu percaya kasih yang datangnya dari Tuhan dapat mengalahkan segala segala sesuatu yang jahat.

Demikian tulis Shandy Aulia sebagai keterangan gambar di akun instagram miliknya dengan menyertakan tanda pagar ##sisterspower #siblingsloveforever #faithful.