Fimela.com, Jakarta Cinta memiliki kekuatan luar biasa yang mampu membuat seseorang terdorong untuk melakukan hal-hal besar, termasuk hal yang sebelumnya dipikir tak bisa dilakukan. Malahan cinta bisa membuat orang-orang yang merasakannya seperti hidup di negeri dongeng, atau di drama sinetron.
Kadang, saking dramanya, para pasangan yang jatuh cinta itu jadi kurang realistis dalam menjalani hubungannya. Banyak hal dikorbankan dan banyak pertanda diabaikan demi bisa terus bersama mempertahankan hubungan mereka. Sebenarnya bagus-bagus saja, cuma kalau hubungan tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda nggak sehat, usaha mempertahankan hubungan atas nama cinta tersebut jatuhnya jadi cinta buta yang sulit diterima akal sehat.
Percayalah, menjadi tetap realistis dalam mencintai itu juga berpengaruh pada kesejahteraan dan kebahagiaan hidupmu yang sebenarnya. Jangan hanya mendewakan cinta padahal dalam hati menderita. Meski cinta yang kalian rasa membuat kalian terbang melayang-melayang sampai khayangan, tapi realita akan "memaksa" kaki kalian tetap berpijak di bumi.
Biar nggak capek-capek bolak-balik bumi-khayangan, ingat kelima hal ini supaya kamu nggak cinta buta dan hubunganmu tetap realistis.
Ingat 5 Hal Ini Agar Hubungan Asmaramu Tetap Realistis!
1. Lihat ke mana kalian memandang hubungan ini ke depannya. Pastikan, kalian memandang ke arah yang sama.
2. Jalani tanpa terburu-buru itu memang perlu, tapi tetap harus ada tenggat waktu. Pentingnya tenggat waktu itu adalah untuk membuat kalian nggak terlena dan tetap punya target dalam menjalani hubungan.
3. Pertimbangkan pendapat orang tua dan keluarga. Biar bagaimana pun kalau kalian menikah nanti, keluarga kamu dan keluarganya juga akan "menikah". Jadi, lihat sedini mungkin bagaimana kalian dapat mempersatukan dua keluarga.
4. Kalian pasti menemukan kesulitan di perjalanan, pastikan kamu sama dia bisa bekerja sama dan berjuang dalam keadaan apapun bersama-sama. Hubungan itu milik kalian berdua, jangan mau susah sendirian, karena kalau bahagia pun kalian akan berbagi kebahagiaan itu bersama, kan?
5. Jangan memaksakan apa yang terasa salah sejak awal. Memang kadang kala, kita punya excuse untuk menerimanya dengan harapan semua akan bisa diterima pada akhirnya. Boleh saja, tapi jangan terus-terusan seperti itu atau kamu bakalan merasa susah sendiri dalam menjalani hubungan itu.
Selamat berjuang mempertahankan hubungan yang relatistis, lovebirds!