Fimela.com, Jakarta Ketika kebanyakan orang memisahkan pengeluaran traveling ke dalam dua bagian, yakni transportasi dan biaya hidup, ada juga yang ternyata menambah satu kelompok lagi dalam perencanaan cost perjalanan. Klasifikasi ini, tak lain tak bukan, adalah biaya belanja.
Bagi segelintir orang, berbelanja merupakan agenda wajib saat menyambangi suatu tempat. Di samping city tour, berburu ragam barang menarik yang bisa dibawa pulang tentu menyenangkan untuk dilakukan. Kamu salah satunya? Jangan sampai kalap dan tak memperhitungkan apa saja yang dibeli ya!
Bukan hanya soal uang dan biaya yang pastinya membengkak, salah memilih oleh-oleh bisa mengurangi kesan perjalanan, di mana mungkin sudah menyenangkan di banyak waktu. Ya ya ya, bukan hal mudah untuk menahan godaan untuk tak membeli hampir semua barang di toko oleh-oleh. Tapi demi kebaikanmu, sebaiknya jangan membeli hal-hal ini ketika traveling.
Seafood. Pergi ke daerah pesisir mungkin membuatmu jadi ingin membawa pulang beberapa hidangan laut untuk dimasak di rumah. Sekilas terdengar seperti ide bagus, tapi tahukah kamu kalau ini akan jadi awal kesalahan fatal?
Meski sudah diolah, misal ikan asap, namun hidangan jenis ini sebaiknya tak dibawa pulang. Salah pengemasan sedikit, maka kamu harus siap-siap dihantui bau amis (seberapa pun segar saat dibeli, nantinya ia pasti akan berbau). Aroma tak sedapnya bahkan mungkin akan keras kepala dan tertinggal begitu lama di koper.
What's On Fimela
powered by
Makanan yang Tak Tahan Lama
Makanan yang cepat basi. Terlihat menarik di awal, tapi kalau kamu mau ingin pergi ke tempat lain atau lama sampai rumah, sebaiknya jangan pilih makanan yang tak bisa bertahan dalam waktu cukup panjang sebagai oleh-oleh.
Sebelum membeli, pastikan dulu tanggal kedaluwarsanya dan hitung sesuai lama perjalananmu hingga sampai rumah. Walau sangat sangat sangat menggoda, jangan coba-coba ambil risiko di sini. Kamu masih punya pilihan, yakni memakannya selama berada di sana.
Pecah belah. Kalau pergi ke Maroko atau Vietnam misalnya, godaan untuk tak membeli hasil kerajinan keramik setempat memang hampir mustahil. Alhasil, kamu akan dihadapkan dengan dilema bagaimana membawanya dengan aman.
Kalau tak ingin keluar uang lebih atau tak ingin repot, sebaiknya jangan mempertimbangkan membeli barang pecah belah. Jika sebaliknya, sah-sah saja kamu lakukan itu. Tinggal disiasati, misal dengan mengirimkannya lebih dulu ke rumah lewat ekspedisi.