Eva Ekeblad, Ilmuan Swedia yang Berjasa Perangi Kelaparan

Lanny Kusuma diperbarui 11 Jul 2017, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Eva Ekeblad, sosok yang menjadi ilustrasi Google Doodle hari ini ternyata adalah seorang agronom, ilmuan, juga bangsawan Swedia yang memiliki banyak jasa, di mana ia membantu mengurangi jumlah kelaparan di Swedia masa itu.

Ya, wanita kelahiran 10 Juli 1724 ini dikenal sebagai penemu tepung dan alkohol yang dibuat dari kentang pada tahun 1746. Lewat eksperimennya, ia mencoba mengolah kentang yang saat itu hanya diperuntukkan untuk pakan hewan.

 

Mencoba eksperimen di dapurnya sendiri, Eva Ekeblad pun menyimpulkan bahwa kentang bisa dimasak, dilumatkan dan dikeringkan untuk membuat tepung dan disuling menjadi alkohol.

Ia kemudian menyerahkan penemuannya ke Royal Swedish Academy of Sciences, di mana ia kemudian mendapat penghargaan sebagai anggota wanita pertama di organisasi tersebut.

Tak sampai di situ, Eva Ekeblad pun terus berinovasi dalam mengurangi pengurangan penggunaan bahan kimia beracun di rumah. Ia menemukan penggunaan sabun sebagai penghilang noda pada kapas, benang dan tekstil lainnya, di mana sebelumnya menggunakan bahan pewarna beracun.

Menilik kehidupan pribadinya, Eva Ekeblad menikah pada usia 16 tahun dengan Claes Claesson Ekeblad yang meninggal pada pada tahun 1771. Dari pernikahan mereka selama 31 tahun, Eva pun memiliki 7 orang anak, yang salah satunya adalah Hedda Piper seorang hakim di Swedia.

Seiring berjalannya waktu setelah kematian suaminya, Eva Ekebled pun terus mengalami penurunan kondisi kesehatan. Wanita yang telah meninggalkan warisan luar biasa ini pun akhirnya meninggal dunia di Mariedal pada tahun 1786.

 

What's On Fimela