Fimela.com, Jakarta Delapan belas tahun bukan waktu sebentar bagi Donny Kesuma dan Yuni Indriyati membina mahligai rumahtangga. Namun kenyataannya, kerbersamaan mereka harus kembali diuji, bahkan sampai ke meja hijau pengadilan agama.
Yuni tak dapat membohongi diri masih menyimpan rasa sayang terhadap Donny. Namun balik lagi, dia hanya bisa parah kepada Tuhan, tentang nasib rumahtangganya.
"Saya pertahankan rumahtangga sampai 18 tahun, berarti saya sayang. Rumahtangga ini berjalan karena saya sayang. Saya sayang sama suami saya, sama papanya anak-anak. Tapi untuk hasilnya dikembalikan ke Allah," ucap Yuni Indriyati, di Pengadilan Agama Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/7/2017).
Yuni percaya, jodoh dan maut ada di tangan Tuhan. Saat ini dia berusaha ikhlas menjalankan kenyataan yang ada, meski terasa pahit. Yuni hanya ingin berjuang sebelum adanya putusan akhir dari nasib rumahtangganya bersama Donny.
"Kalau sudah digariskan, pasti akan kembali. Kalau selesai, setidaknya, dia tetap jadi papanya anak-anak dan tidak bermusuhan. Ayo kita fokus ke depannya untuk anak-anak," kata Yuni.
Soal perasaan hati, menurut Yuni, istri mana yang tidak hancur mengetahui suaminya dengan wanita lain. Namun, Yuni enggan berkometar terkait rumor tersebut. Yang jelas, Yuni siap membuka pintu maaf untuk Dony.
"Silahkan menyimpulkan sendiri. Istri-istri yang merasakannya pasti hancur lebur. Tapi, saya mau semangat dan tegar. Apapun itu, kalau orang sudah niat minta maaf ya sudah. Asalakan selama niat itu benar-benar," pungkas Yuni.
Rencanaya, sidang lanjutan perceraian Donny Kesuma dan Yuni Indriyati kan kembali digelar pada 24 Juli 2017 mendatang. Majelis Hakim mengimbau kedua belahpihak hadir dalam sidang yang mengagendakan pembacaan hasil mediasi itu.