Fimela.com, Jakarta Konser yang sebenarnya adalah tempat untuk bersenang-senang, bisa mendadak menjadi duka. Hal tersebutlah yang terjadi saat Ariana Grande menggelar konser pada 22 Mei lalu di Manchester Arena, Inggris.
Akibat teror bom itu, 19 orang meninggal dunia dan 50 lainnya luka-luka. Pihak penyelenggara konser mengabarkan jika Ariana Grande dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka.
Penyanyi kelahiran 26 Juni 1993 ini takk henti-hentinya memberikan simpati untuk para korban ledakan bom tersebut. Dan baru-baru ini, ia memberikan simpati kepada korban termuda teror bom di Manchester.
Melalui akun Instagram-nya, ia mengunggah foto yang ditujukan pada Saffie Roussos. "Saffie, kami memikirkan kamu sayang," tulis Ariana Grande sebagai keterangan foto.
Seperti yang dilansir dari NME, Saffie seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-9 pada 4 Juli lalu. Di kampung halamannya, ratusan orang berkumpul untuk merayakan ulang tahun Saffie.
Ayah dari Saffie, Andrew mengungkapkan jika anaknya adalah sosok yang mempunyai jiwa besar. Ia senang menari, berolahraga, musik, dan mengidolakan para artis.
Sejak peristiwa bom Manchester, Ariana Grande tidak tinggal dia. Ia selalu memperhatikan para korban teror itu. Ia bahkan membuat konser One Love Manchester dan mengumpulkan donasi.