Fimela.com, Jakarta Sidang cerai Donny Kesuma dan Yuni Indriyati yang mengagendakan pembacaan hasil mediasi harus ditunda. Pasalnya, majelis hakim meminta kedua belah pihak hadir dan mendengarkan langsung hasil itu. Rencananya, sidang akan kembali digelar pada 24 Juli 2017 mendatang.
Namun ada satu poin dari hasil mediasi yang membuat Yuni terkejut. Donny menyebutnya keras hati karena menutup diri demi keutuhan rumah tangga mereka. Padahal, Yuni mengaku sudah mencoba berkomunikasi, namun tidak mendapat respon.
"Padahal dari kita sudah berkomunikasi, ayo kita mediasi di luar sidang, ternyata tidak ada respon. Malah kita dibilang menutup ruang, mbak Yuni dibilang keras hati, seakan-akan menutup diri. Makanya kita bantah di depan majelis," ungkap Rury Arief Rianto, pengacara Yuni, di Pengadilan Agama Kota Bekasi, Senin (10/7/2017).
Yuni sendiri kaget dengan pernyataan Donny yang tertuang di hasil mediasi itu. Dia juga membantah apa yang dinyatakan Donny. Bahkan Yuni pun mengungkap peristiwa yang menunjukkan sikap Donny yang justru menutup diri.
"Ya kaget dengan pernyataan beliau. Komunikasi kita hanya lewat WhatsApp, itu pun kadang dibalas, kadang tidak. Kadang dibaca kadang tidak," kata Yuni.
"Terakhir komunikasi soal kondisi anak sakit. Waktu itu saya kabari jam 2 malam, tapi nggak diangkat. Besok paginya saya WA dan ternyata beliau ada acara. Setelah itu saya sampaikan agak keras anak lagi demam tinggi, dan akhirnya dia telepon balik," lanjut Yuni.
Pengacara Yuni Indriyati pun menunggu pembuktian tudingan Donny Kesuma pada sidang selanjutnya. Sebab, kedua belah pihak diminta hadir pada sidang itu, yang mengagendakan pembacaan hasil mediasi. "Kita harapkan tanggal 24 beliau bisa hadir," pungkas Rury.