Fimela.com, Jakarta Jepang bukan hanya tentang panorama alam memukau, itu mungkin sudah kamu ketahui. Negeri Sakura menawarkan penjelajahan mengesankan dengan memungkinkan pelancong untuk jadi saksi betapa kaya kebudayaan negara d Asia Timur tersebut.
Bila kamu salah satu yang tertarik untuk melihat sendiri bagaimana keseharian bergulir membentuk budaya turun-temurun di Jepang, maka kota-kota ini kiranya tak boleh dilewatkan. Jepang bukan hanya tentang cantik di bawah lampu neon Tokyo, negara yang terkenal akan inovasi teknologinya ini menawarkan perjalanan lampaui semata jelajah kota.
Setidaknya, sebagaimana dimuat liburmulu.com, terdapat empat kota pusat kebudayaan Jepang yang mungkin dan mudah untuk disambangi ketika traveling ke Negeri Matahari Terbit. Keempatnya punya karakter berbeda. Jadi, kamu bisa tahu ragam tradisi khas yang tentunya unik nan menarik untuk disimak. Yuk, catat nama-namanya!
Osaka. Sudah lama sejak Osaka jadi pusat bisnis dan perdagangan di Jepang. Menarik garis lebih jauh, kota ini pun berperan sebagai gerbang masuknya para pengunjung dari berbagai negara di Asia. Kendati demikian, Osaka juga merupakan surga bagi para pecinta kuliner.
Bahkan, penduduk Osaka menganggap jamuan makan dan hiburan sebagai sesuatu yang penting. Kalau kamu singgah, Kita (utara) dan Minami (selatan) adalah area penting di Osaka yang jangan sampai tak dilewatkan.
What's On Fimela
powered by
Keberagaman Kobe
Kobe. Pada akhir abad ke 19, Kobe mulai membuka diri untuk berdagang dengan dunia luar. Keputusan itu pun kemudian menarik banyak pedagang dari berbagai negara untuk datang, di mana akhirnya meninggalkan Kobe sebagai pusat komunitas dan budaya antar bangsa.
Sampai sekarang, kamu masih bisa menemukan banyak area pemukiman untuk warga asing di Kobe. Yang kenamaan berada di area sekitar pelabuhan. Taman Meriken, Museum Kelautan, dan Port of Kobe Tower bisa kalian temukan di sana.
Sakai. Kota yang satu ini punya reputasi melegenda dalam bidang pengolahan besi, termasuk pembuatan pedang samurai dan pistol. Hingga kini, keahlian itu terus berkembang di Sakai. Hanya saja beralih jadi membuat pisau dan sepeda.
Berada di selatan Osaka, kota ini populer di kalangan turis lantaran banyaknya situs kuburan kuno. Salah satu yang terkenal dan terbesar adalah Nintoku-ryo Tumulus. Di samping itu, Sakai juga dianggap sebagai kota kelahiran upacara minum teh di Jepang.
Kyoto. Kota yang merupakan rumah bagi lusinan situs warisan dunia dan cagar budaya nasional ini masuk dalam salah satu destinasi populer di Jepang. Kyoto pernah lebih dari 1.000 tahun lamanya jadi Ibu Kota Negeri Sakura, wajar bila akhirnya kota ini mengemban sejumlah kebudayaan Jepang.
Jalan-jalan yang dipenuhi bangunan berarsitektur autentik membuat siapapun rela menjelajah hingga ke sudut tersempit. Atmosfer Kyoto begitu khas, kamu dijamin akan rindu suasananya ketika meninggalkan Jepang.