Beberapa waktu lalu Arafah mendapat tawaran sebuah mobil dengan harga yang murah yang kemudian dibelinya dari seorang wanita bernama Kima Melati. Setelah membayar lunas Rp 138 Juta, Arafah tak kunjung menerima BPKB. (Adrian Putra/Bintang.com)
Ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Arafah menceritakan bahwa dirinya menyesal dan kepusingan akibat telah tergiur mobil murah. Ia berharap agar diberikan BPKB atau uangnya dikembalikan. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kalau bisa BPKB dikasih atau Arafah minta duit dikembalikan. Pembelajarannya, jangan tergiur harga murah bikin pusing. Arafah nggak mau pusing, eh malah gua yang pusing," ujar Arafah Rianti. (Adrian Putra/Bintang.com)
Henry, selaku kuasa hukum mengatakan dari pihak Arafah akan melakukan somasi terlebih dahulu sekaligus untuk mediasi. Namun jika sampai dua kali tak ada tanggapan, baru akan dilakukan laporan. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kami lakukan somasi dulu sembari menghubungi pihak Kima, tujuannya mediasi. Kalau dua kali somasi tidak ada respon langsung lapor," kata Henry. (Adrian Putra/Bintang.com)
Arafah pun mengatakan dengan gamblang bahwa dirinya tak ikhlas jika uangnya itu dibawa begitu saja oleh Kima lantaran itu hasil jerih payahnya. Ia pun juga menyampaikan beberapa pesan untuk Kima. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Jangan ikhlas dong, itu hasil kerja keras. Buat ibu Kima di rumahn, semoga melihat saya di sini dan segera mengembalikan BPKB punya saya, atau mengembalikan uang saya," kata Arafah Rianti. (Adrian Putra/Bintang.com)