Jual Bahan Cincau Hitam, Polisi Ini Raup Omzet Rp2 Miliar

Karla Farhana diperbarui 05 Jul 2017, 14:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Tugas seorang polisi memang menjaga keamanan, ketertiban, dan menegakkan hukum di masyarakat. Tapi, bukan berarti pak polisi nggak punya passion dalam bidang bisnis, girls. Seperti Kasat Binmas Polsek Karangtengah Polres Wonogiri Aiptu Sukamto yang memiliki usaha sampingan sebagai eksportir bahan baku janggelan atau cincau hitam. 

Dilansir dari berbagai sumber, bisnis yang dijalankan Sukamto nggak main-main, meski cuma sampingan. Saking seriusnya, bisnis ini bawa berkah tersendiri buat dirinya dan keluarga. 

Tak tanggung-tanggung, dari bisnis sampingan ini, Sukamto berhasil mendapat omzet hingg Rp2 miliar! Padahal, dulu bisnis ini hanya kecil-kecilan. Bermula dengan menanamkan modal Rp20 juta, perlahan-lahan Sukamto mengembangkan bisnisnya. 

Termasuk cepat berkembang, hanya dalam waktu 6 bulan Sukamto sudah mendapat pelanggan dari Thailand. Pelanggan internasional lainnya kemudian mengikuti. Ada yang dari Taiwan, Malaysia, dan juga Singapura. 

Dalam sebulan, dia bisa mengimpor 40 ton daun dan batang janggelan ke negara-negara pelanggannya. Bukan cuma ke luar negeri, lho, Sukamto juga mengirim dagangannya ke daerah-daerah di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, dan Sumatera. Namun, pengiriman perbulannya cuma 7 ton. 

Dilansir dari salah satu media nasional, dia mengaku membeli bahan baku ini seharga Rp18 ribu per kilogram. Dia membelinya dari para petani dan juga pengepul. 

Dia mengatakan, barang dagangannya yang berasal dari Wonogiri merupakan bahan terbaik di seluruh dunia. Karena, janggelan hanya ada di Indonesia dan Vietnam. Selain di Wonogiri, Janggalan terbaik lainnya juga ada di Purbalingga, Bogor, Magetan, Pacitan, dan Trenggalek. 

Keseriusan Sukamto juga tercermin dari usahanya melakukan studi banding ke beberapa negara. “Selain kata orang Thailand dan Taiwan, saya juga membuktikan sendiri. Saya melakukan studi banding di Thailand dan Malaysia, janggelan yang saya kirim lebih baik daripada janggelan dari Vietnam. Perbedaan itu disebabkan karena faktor kontur tanah dan ketinggian,” katanya, dilansir dari salah satu media lokal. 

Kisah kesuksesan polisi asal Wonogiri, Sukamto ini menjadi pemicu bagi mereka yang ingin sukses menjalani usaha sampingan. Meskipun usahanya sampingan dan kamu punya pekerjaan tetap yang utama, usaha tetap harus kamu tekuni dan harus berjalan. Memang akan repot, tapi kamu harus pintar-pintar cari waktu untuk menjalankannya. 

 

What's On Fimela