Fimela.com, Jakarta Segala hal memang datang dengan konsekuensinya sendiri-sendiri. Bahkan ketika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seorang pria, itu pun ada konsekuensinya. Mau atau nggak mau, suka atau nggak suka, kamu harus bisa terima karena konsekuensi itu sudah secara otomatis akan mengikuti keputusan yang kamu ambil.
Kata konsekuensi itu sendiri mungkin memang terdengar sedikit negatif dan terkesan menakut-nakuti bahwasanya menjalin hubungan itu akan mengakibatkan sesuatu hal terjadi dan kamu harus menanggungnya. Yap, memang benar. Tapi masalah konsekuensi itu akan menjadi negatif atau positif, sebenarnya bisa berubah tergantung pada yang menjalani.
Cara pandang akan sangat mempengaruhi konsekuensi. Jadi, sebenanya konsekuensi ini ada di setiap hubungan, namun bagaimana tiap orang dan pasangan itu sendiri menghadapinya lah yang membuatnya terlihat berbeda antara hubungan satu dengan hubungan lainnya.
Seperti apa sih konsekuensi yang dihadapi saat kamu memutusan untuk menjalin satu hubungan? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Me time jelas berkurang karena kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu berduaan. Entah untuk berkencan atau sekadar menemaninya jalan-jalan, atau saat kamu ingin pergi ke toko buku sendirian namun dia meminta ikut, atau juga saat kamu lelah ingin langsung beristirahat ketika kamu sampai rumah tapi dia masih minta ditemani mengobrol, jelas itu akan memotong me time kamu.
Hal-hal yang Tak Sengaja Jadi Korban Saat Kamu Memutuskan Menjalin Sebuah Hubungan
2. Naksir atau ditaksir cowok ganteng? Cuma bakalan jadi angin lalu, sekarang masanya kamu mempertahankan hubunganmu. Selagi jomblo, ketemu cowok ganteng itu mungkin membuat adrenalinmu terpacu untuk mencari-cari cara agar bisa dekat dengannya, dan itu menyenangkan. Tapi ketika kamu sudah memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan, kamu tidak bisa lagi mencari kesenangan dengan cara itu, sebagai bentuk tanggung jawab akan keputusanmu.
3. Bakalan lebih sering ngegalauin cowok. Penyebabnya bisa karena dia nggak ngasih kabar, dia dekat sama cewek lain, dia membatalkan kencan, kangen, dan lain sebagainya. Memang remeh temeh, tapi buanyaaakkk sekali jumlahnya! Jadi misal sebelumnya kamu banyak waktu untuk baca, untuk menonton film, atau menggeluti hobi, saat kamu punya pacar dan mulai merasakan galau, waktu-waktu itu akan berkurang tuh karena kamu kehilangan gairah untuk melakukan hal-hal itu.
4. Merasakan khawatir apakah dirimu bisa diterima sepenuhnya oleh dia, lalu secara tidak langsung mulai sedikit demi sedikit mengubah dirimu menjadi apa yang disukainya. Mengubah diri sendiri karena ingin menjadi apa yang disukai orang lain itu memang bukan suatu hal yang baik, tapi nggak ada salahnya dicoba. Siapa tahu versi 'perubahan' itu memang lebih baik dan kamu juga nyaman dengan perubahan tersebut. Why not?
5. Kebersamaan dengan sahabat dan keluarga harus terbagi lagi dengan pacarmu. Ya, tentu saja. Saat kamu jomblo tentu kamu punya lebih banyak waktu untuk sahabat dan keluarga, saat kamu punya pacar mungkin kamu bakalan lebih sering pacaran, dan waktu untuk mereka berkurang. Psst, kamu nggak perlu bikinn kedua belah pihak merasa dikalahpentingkan kok, asal kamu bisa membuat mereka 'membaur', kamu bisa mendapatkan momen bersama pacar, keluarga, dan sahabat secara bersamaan.
Kamu harus ingat bahwa perubahan itu hampir selalu pasti terjadi. Jangan pernah takut, karena kita semua punya kemampuan untuk meyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Sebagai pasangan, kamu dan pacarmu juga akan belajar untuk berkompromi sehingga hubungan kalian tetap berjalan harmonis tanpa perlu mengorbankan hal-hal yang semestinya nggak dikorbankan. :)