Fimela.com, Jakarta Butuh bertemu dengan orang yang tepat di hati untuk bisa membawa sebuah hubungan melangkah lebih jauh lagi. Bukan cuma 'klik' untuk saat ini, tapi juga untuk masa depan yang berdua. Akan jelas bedanya saat dijalani, mana yang bisa secara 'otomatis' kamu percaya, dan mana yang sudah kamu upayakan namun tetap tak mengubah hatimu.
Bukan berarti kamu tidak mencintai dia yang saat ini sedang bersamamu, hanya saja, saat membayangkan masa depan kamu tidak bisa menyertakan dia di dalamnya, dan itu merupakan sebuah hal yang tidak bisa dideskripsikan alasannya. Kamu hanya tahu, hatimu meragu.
Mungkin kamu akan sulit memilih langkah selanjutnya karena keragu-raguan itu membuat arahnya memburam. Jika itu terjadi padamu, kamu harus ekstra berhati-hati. Jangan memaksakan, terburu-buru, apalagi coba-coba dalam mengambil keputusan, terutama soal pernikahan. Apabila keraguan itu masih melanda, tunda dulu rencana pernikahan, atau nanti malah banyak pihak yang merasa tersakiti.
Sebenarnya memastikan bahwa kamu belum yakin, atau malah tidak bisa yakin untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius dengan pacarmu saat ini tidak begitu sulit, lho. Tapi, memang kamu harus lebih peka dan realistis.
1. Kalau dia membicarakan hal serius mengenai masa depan hubungan kalian, kamu tidak excited menanggapi, malah selalu berusaha buru-buru mengalihkan pembicaraan. Kalau pasangan yang sudah yakin terhadap satu sama lain, bahkan mengkhayal soal pernikahan pun terasa menyenangkan. Berbeda dengan kamu yang masih ragu, pembicaraan semacam ini justru terasa menyiksa.
2. Dalam pikiranmu sendiri, pernikahan terasa masih sangat jauh untuk dijangkau. Ada hal-hal lain yang mengalahkannya, bahkan sesuatu hal yang bisa ditunda atau dijalankan bersamaan dengan pernikahan. Misal; obsesi untuk taveling ke suatu negara. Padahal, kalau menikah pun kamu tetap bisa melakukan itu, malah jadi lebih seru karena bareng suami sendiri. Ya, kan?
3. Di matamu selalu ada yang lebih baik dari dia, dan itu menjadi sesuatu hal yang penting bagimu. Jelas di luar sana akan selalu ada orang lain yang lebih baik dari pacarmu, tapi jika kamu yakin padanya, semua itu takkan penting bagimu. Karena bagimu, dia sudah cukup.
4. Setiap dia berbuat satu kesalahan kecil, bagimu itu merupakan sebuah permasalahan besar. Kamu akan selalu mengingatnya dan itu jadi pertentangan batin dalam dirimu, membuatmu semakin ragu.
5. Kamu selalu mempertanyakan, bagaimana kalian bisa hidup bersama seterusnya? Selain banyak sekali hal-hal kecil yang kamu permasalahkan tentang dirinya, kamu pun merasa tidak bisa memberikan yang terbaik bagi dirinya.
Kalau kamu yakin padanya, kamu tidak akan bertanya-tanya soal keyakinan itu sendiri. Kamu hanya akan menjalaninya dengan senang hati, apalagi jika sampai dia membicarakan kelanjutan hubungan kalian di masa depan. Berbeda dengan yang tidak yakin, pembicaraan mengenai pernikahan justru akan menakutkan. :)