Fimela.com, Jakarta Untuk menjalani hidup, terkadang, perjuangan aja nggak cukup. Optimisme juga perlu untuk membuat hidup terus berjalan sesuai dengan rencana. Dengan optimisme pula, terdapat indikator bahwa seseorang masih memiliki semangat untuk menjalani hidup dengan baik dan lebih baik lagi setiap harinya.
Namun, pada kenyataannya, nggak semua orang memiliki optimisme dalam hidup. Lebih tepatnya, nggak semua orang memiliki ketebalan optimisme yang sama. Hanya karena terlalu takut dan enggan 'terjatuh' terlalu dalam, beberapa orang nggak mau berharap terlalu tinggi dan kehilangan semangat juang untuk mempetahankan hidupnya jadi lebih baik. Pesimis, begitu ungkapan yang cocok bagi orang-orang yang demikian. Konon, kata zodiak, ada orang-orang yang demikian, lho. Siapa sajakah mereka? Dihimpun dari Your Tango, berikut ulasannya.
Gemini
Orang-orang tau betul kalau mereka adalah penggiat sosial dan cerdas. Namun, tapi nggak banyak yang tahu kalau orang-orang berzodiak Gemini memiliki sisi yang sangat serius dan sedikit pesimis. Alasan utama mengapa mereka sering pesimis adalah bahwa mereka banyak ragu-ragu dan gelisah sehingga bisa membuatmu merasa sangat negatif terhadap hal-hal baru. Mereka hanya nggak suka dikecewakan, jadi mereka lebih suka memiliki harapan yang lebih rendah daripada kecewa nantinya.
What's On Fimela
powered by
Virgo
Orang-orang berzodiak Virgo adalah golongan orang yang pekerja keras dan nggak suka bermain-main. Mereka sangat pekerja keras dan membenci pencitraan yang bisa membuat kepercayaam yang mereka bangun hilang. Mereka melihat dunia dengan sedikit aura negatif, sebab mereka sangat kritis terhadap dirinya sendiri. Mereka terlalu sering membayangkan kesalahan daripada fakta-fakta yang benar.
Capricorn
Mereka selalu berpikir yang terburuk dalam setiap situasi. Terutama karena mereka sangat praktis dan serius dalam semua hal. Pada beberapa hal, mereka nggak menyukai semua orang dan segala sesuatu. Mereka memiliki kontrol diri yang begitu kuat, sehingga mereka nggak mengharapkan banyak hal, sebab mereka tahu bahwa mereka nggak dapat mengendalikannya.