Bandara Penuh di Libur Lebaran? Waktu Transit Bisa Tetap Nyaman

Asnida Riani diperbarui 02 Jul 2017, 07:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Tradisi mudik di masa libur Lebaran sedikit-banyak tentu berdampak pada tingkat kepadatan penumpang. Tak hanya di terminal ataupun stasiun kereta api, bandara pun tak jadi pengecualian dalam kasus ini. Karena saking padat, kamu mungkin sulit mendapat kenyamanan selagi menunggu penerbangan.

Penuhnya bandara ini menyeruak sebagai masalah lain, terlebih bagi kamu yang harus melakoni penerbangan transit. Waktu tunggu yang lebih lama kiranya sanggup mengacaukan mood dengan begitu mudahnya. Entah dari problematika yang sebenarnya sepele, hingga soal-soal yang lebih kompleks. Tapi, kamu tak perlu cemas berlebih.

Dengan mengetahui berbagai tips, waktu transit di waktu libur Lebaran dalam situasi bandara yang ramai pun bisa tetap nyaman. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan minatmu. Meski sangat tentatif, namun sekiranya terdapat cara-cara paling general agar waktu transit di bandara yang lumayan ramai tetap jadi nyaman. Yuk, simak ulasannya!

Pilih tempat tunggu yang tepat. Ini mungkin akan jadi sudut di mana kamu akan berada lumayan lama sembari menunggu penerbangan, jadi pastikan ia nyaman dan tak dilalui terlalu banyak orang. Tak harus di waiting room, kamu bisa mencari tempat yang lebih sepi.

Kalaupun ingin duduk santai untuk istirahat sejenak, kamu bisa melakukannya dengan lebih sedikit gangguan. Memilih tempat makan yang jauh dari gerbang-gerbang keberangkatan pun bisa jadi salah satu pilihan bijak.

2 dari 2 halaman

Bawa Pengalih Perhatian

Menyertakan barang kesukaan. Kalau sudah tak terlalu mungkin untuk menghindar dari kerumunan, maka kamu harus membuat ruang pribadi sendiri. Bukan dengan membangun dinding, namun sibuk dengan apa yang disenangi.

Misalnya, kamu bisa mengalihkan perhatian dengan membaca buku, jadi ramai bandara tak terlalu dirasakan. Mendengarkan musik juga bisa jadi ide yang bagus. Pokoknya isi waktu transit dengan ragam aktivitas yang disenangi.

Coba membaur dengan keadaan. Nyaman atau tidak sebenarnya merupakan persepsi yang tentu berbeda bagi tiap pribadi. Jadi, jangan dulu dilekatkan dengan berbagai kesan kurang menyenangkan sebelum menjalaninya. Mungkin tak akan senyaman ketika bandara tak terlalu ramai, tapi cobalah berbaur dengan keadaan yang demikian.

Dalam keramaian, biasanya kamu akan menemukan berbagai hal unik yang luput di mata kebayakan orang. Tak harus dengan menegur orang lain kalau memang tak ingin, cukup dengan menaikkan kadar maklum dalam diri. Jadi, bagaimana libur Lebaran yang kamu jalani? Apakah menyenangkan?