Fimela.com, Jakarta Api biru, kiranya itulah alasan sejumlah pelancong, di samping panorama matahari terbit yang memukau, mau berjauh-jauh pergi ke Kawah Ijen di wilayah paling timur Jawa. Tak bisa ditampik, gunung yang biasanya didaki saat dini hari ini merupakan gerbang angan akan perjalanan di Banyuwangi bagi sebagian traveler.
Kendati demikian, Ijen tak seyogianya jadi motivasi tunggal untuk bertolak ke kawasan yang dulunya hanya dianggap jembatan menuju Bali tersebut. Pasalnya, terdapat banyak, begitu banyak, opsi destinasi yang tak kalah memukau ketika menyambangi Banyuwangi. Dari pantai, hingga hamparan savana khas Afrika, semua berbaring dan menunggu untuk disambangi.
Dengan mendatanginya,bukan mustahil kamu akan menemukan paras cantik Banyuwangi dari sudut berbeda. Dengan memutuskan singgah, kamu bisa saja menyusun definisi elok Banyuwangi dari berbagai wajah. Jadi, jangan cepat menyimpulkan kalau Kawah Ijen adalah satu-satunya pesona Banyuwangi. Kunjungi tempat-tempat ini, yuk!
Taman Nasional Alas Purwo. Meski bernuansa senyap yang menenangkan seperti kebanyakan area konservasi, Alas Purwo punya satu-dua perbedaan menarik. Tempat ini bahkan bisa dibilang salah satu sudut all in package yang bisa dijumpai di Banyuwangi.
Menjamah savana dengan satwa yang dengan bebasnya berkeliaran, bersua pesisir nan memukau, serta membiarkan diri terbuai angin laut, bisa jadi sedikit alasan untuk bertandang ke sini. Punya luas ribuan kilometer persegi, kamu bisa puas menjelajah wilayah ini untuk sebentar melarikan diri dari riuh-rendah kota.
What's On Fimela
powered by
Latar Film Fantasi Jadi Nyata di Banyuwangi
Jawatan Benculuk. Hutan dengan luas sekira 3,8 hektare yang punya pemandangan cantik nan menarik ini siap menarikmu memasuki dunia lain. Pasalnya, area yang tak terlalu luas ini ditumbuhi pohon trembesi dengan letak sedemikian rupa. Dengan bentukan latar yang demikian, tak heran kalau banyak yang mengatakan Jawatan Benculuk adalah latar film fiksi yang diboyong ke dunia nyata dan diletakkan di Banyuwangi.
Sekedar berjalan kaki, bersepeda atau merebah beralas tikar, semua bisa dilakukan di sini. Belum banyak diketahui pelancong dari luar Banyuwangi, nuansa tenang nan senyap bisa dengan mudah kamu dapatkan. Betapa tentram mendengar suara daun yang saling bergesek lantaran dibuai lembut angin.
Taman Nasional Baluran. Bisa dikatakan sebagai salah satu tempat paling populer di Banyuwangi, tapi jangan kira pesona Baluran semata terdiri dari latar yang itu-itu saja. Mengingat Baluran, angan setiap orang hampir pasti dipenuhi hamparan savana dengan sepoi angin menggoda.
Dari panorama itu pula lah, kawasan ini disebut sebagai Afrika-nya tanah Jawa. Lantaran demikian, savana bukan jadi atraksi tunggal yang bisa dijumpai. Jika kamu sudi berjalan hingga ke ujung setapak, maka Pantai Bama siap jadi pesona lain Baluran. Dengan demikian, otomatis kamu tak akan memikirkan hanya Kawah Ijen bila pergi ke Banyuwangi, bukan?