Fimela.com, Jakarta Nggak semua orang memerlukan status yang jelas untuk hubungan yang mereka jalani. Beberapa di antaranya hanya berpikir soal kebahagiaan yang bisa didapat, nggak cuma dari satu sumber tapi mungkin juga dari sumber-sumber lainnya di saat yang bersamaan. Memang, hubungan tanpa status itu selalu menimbulkan kegamangan pada akhirnya. Namun tetap saja, hubungan semacam ini masih banyak dijadikan pilihan.
Dengan sifat individualisme yang tinggi, banyak orang yang hanya berpikir soal bagaimana ia mendapatkan kebahagiaan. Nggak peduli bahagia itu didapat dengan cara apa atau apakah yang "bersentuhan" dengan bahagianya itu juga merasakan bahagia yang sama. "Hubungan ini nggak perlu jelas, yang penting saya bahagia, dia bahagia," mungkin begitu yang dipikirnya. Padahal, nggak selamanya orang-orang yang memiliki pikiran seperti itu akan dipertemukan dengan orang yang sama cara berpikirnya. Sehigga kadang-kadang, yang ada hanyalah satu pihak merasa jadi korban dari hubungan tanpa status.
Well, seperti yang tadi telah disinggung, hubungan tanpa status itu pada akhirnya akan menimbulkan kegamangan. Pastinya, tanpa status yang jelas semuanya akan terasa semu dan sulit untuk dibuktikan kebenarannya. Belum lagi kalau sesuatu hal buruk menimpa hubungan tersebut, wah, kamu jadi susah meng-klaim apapun, tuh!
Terlepas dari itu semua, status memang menjadi kepentingan nomor sekian kalau yang menjalani sudah terlanjur tergila-gila. Mungkin hanya tersisa sedikit harapan, bahwa suatu saat kamu akan tahu dengan jelas apa status hubunganmu dengan dia meski kini belum tampak. Jalanin aja dulu..
Apa yang Harus Kamu Korbankan Bila Menjalani Hubungan Tanpa Status?
1. Relakan soal status, fokus ciptakan bahagia dalam hubungan tak bernama tersebut.
2. Tanpa status, buat batasan yang jelas antara bagian kehidupan mana yang bisa disentuh satu sama lain dan mana yang nggak.
3. Abaikan perasaan lain seperti cemburu, membanding-bandingkan diri dengan yang lain, juga rasa memiliki.
Psst, bagi yang menjalani hubungan tanpa status, semua akan baik-baik saja selagi mereka nggak mempertanyakan harus bagaimana mereka menamai hubungannya. Kamu sedang berada dalam posisi ini? Good luck menahan perasaan, ya!