Fimela.com, Jakarta Terdengar sepele memang, namun dalam banyak kesempatan, jetlag bisa jadi sangat mengganggu. Apalagi kalau kamu tengah melakoni business trip atau perjalanan singkat yang habis landing langsung harus melakukan berbagai agenda.
Kalau ditanya bagaimana mengatasi jetlag, sebenarnya solusi untuk tiap orang tentulah berbeda. Namun dalam upaya meminimalisir gangguan tersebut, setidaknya kamu harus punya panduan secara garis besar. Siapa tahu, satu-dua di antaranya sanggup berperan sebagai tameng agar jetlag tak hinggap ataupun kalau sudah terlanjur, tak menetap terlalu lama.
Di samping beristirahat dalam pola teratur, minimal 3 hari sebelum keberangkatan, kamu juga bisa mengupayakan hal-hal ini agar bisa meminimalisir kemungkinan terserang jetlag. Penerbangan panjang memang masuk kategori susah-susah-gampang untuk dilakoni, supaya kamu bisa mengurangi risiko terserang jetlag, lakukan sederet poin menurut Claudia Kaunang dalam buku 101 Travel Tips & Stories berikut.
Atur jadwal keberangkatan dan kedatangan. Jetlag biasanya menyerang di penerbangan lebih dari 8 jam, maka usahakan tiba di destinasi tujuan pada malam hari agar bisa istirahat dahulu. Jadi, kamu bisa melakukan ragam aktivitas dengan tubuh lebih segar keesokan harinya.
Tapi jika jadwal pesawat malam hari tak tersedia, upayakan tak tidur meski selelah apapun. Sebagai ganti, kamu bisa menyambangi sejumlah destinasi outdoor atau berwisata kuliner, Bila memutuskan istirahat setelahnya, kamu bisa lakukan setelah jam 6 sore agar waktu tidur tak terganggu.
What's On Fimela
powered by
Konsumsi Air Mineral
Perbanyak konsumsi air mineral. Selama penerbangan, pastikan tubuh mendapat asupan cairan yang cukup. Tapi, jangan sembarangan! Yang harus dikonsumsi adalah air mineral, bukan kafein apalagi alkohol.
Jangan lupa untuk menarik napas panjang-panjang di beberapa kesempatan. Juga, sesekali berjalan di selasar pesawat terbang untuk melancarkan peredaran darah. Jadi, untuk penerbangan jarak jauh, usahakan kamu duduk di aisle seat.
Atur waktu di ponsel atau jam tangan sesuai dengan waktu di negara tujuan. Trik lain untuk meminimalisir jetlag adalah dengan mengubah waktu segera setelah pesawat take off. Buat waktu tersebut jadi patokan, terutama saat memutuskan untuk beristirahat.
Tidurlah hanya jika jam menunjukkan waktu tepat untuk istirahat. Dengan begitu, diharapkan badanmu akan terbiasa dengan guliran waktu di negara tujuan sehingga tak terlalu merasa jetlag. Kalau perlu, konsultasikan dengan dokter kalau kamu sudah sering terkena jetlag yang terbilang parah. Jangan lupa nikmati waktu liburanmu!