Fimela.com, Jakarta Usai melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman selama libur Lebaran, kamu pasti harus kembali ke Jakarta untuk kembali kerja atau kuliah. Masalahnya, mudik ke kampung halaman dengan arus balik juga sama macetnya. Otomatis, kamu juga harus hati-hati dengan kemacetan dan harga tiket yang tinggi.
Banyak banget orang yang telat masuk kantor gara-gara nggak dapat tiket untuk kembali ke Jakarta. Bisa jadi karena tiket habis, atau menunggu harga tiket turun dahulu. Ada juga, lho, yang terjebak macet.
Nah, waktu yang lama dan segala kendalanya ini kadang bikin kamu mengeluarkan uang lebih, girls. Iya, karena kamu harus menambah bensin. Belum juga menambah uang untuk membeli tiket yang ternyata harganya melonjak jauh dari pada perkiraan. Oleh-oleh pun juga sudah kamu beli. Nah, kamu nggak mau uangmu habis karena arus balik, kan?
1. Biar pulang dari mudik nggak menguras dompet, kamu harus cari tanggal aman. Kamu harus rajin-rajin mencari tahu, jalur mana yang padat, dan juga tanggal berapa jalanan akan kembali padat. Kalau bisa, kamu harus cari tanggal yang nggak begitu ramai karena arus bali, girls. Risikonya, kamu harus kembali lebih cepat, atau menunggu arus mudik habis.
2. Kamu pasti ingin membawa banyak oleh-oleh dari kampung halaman ke Jakarta. Tapi, kamu harus ingat kalau terlalu banyak membawa barang, justru akan merepotkanmu. Kamu jadi nggak punya banyak ruang untuk berselonjor di dalam mobil. Apa lagi kalau kamu mudik menggunakan sepeda motor, girls. Kamu mungkin lebih baik membawa barang secukupnya, termasuk oleh-oleh.
3. Perjalanan jauh, juga macet. Paham, kamu pasti harus pulang tepat waktu karena harus kembali masuk kuliah atau kerja. Tapi, rasanya nggak aman kalau kamu menyetir terburu-buru. Juga, jangan paksakan untuk terus injak gas. Kamu juga butuh istirahat. Kalau kamu nggak punya teman atau keluarga yang bisa menyetir, dan kamu satu-satunya yang bisa diandalkan untuk membawa kendaraan, pastikan kamu sempat beristirahat. Mata yang mengantuk dan juga tubuh yang lelah akan membahayakanmu di perjalanan.
4. Jangan lupa, sebelum pulang ke Jakarta, kamu harus memperkirakan semua pengeluaran. Mulai dari bensin, makan, minum, juga belanja oleh-oleh untuk tetangga di Jakarta. Jangan sampai, usai mudik kamu malah jadi bokek dan nggak bisa menabung untuk bulan depan.