Fimela.com, Jakarta Setiap cewek pasti pernah mengalami keputihan. Hal tersebut merupakan kondisi yang normal. Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis keputihan yang tergolong nggak normal. Kondisi keputihan yang menggumpal seperti keju, misalnya.
Keputihan sendiri adalah cairan yang keluar dari area kewanitaan. Kondisi tersebut dibagi menjadi dua jenis yakni keputihan fisiologis dan keputihan potologis. Lalu, apa sih perbedaan dua jenis keputihan tersebut? Dilansir dari KlikDokter, dr. Ellen Theodora pun menjelaskan secara rinci. Ini dia!
Keputihan fisiologis adalah kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon. Jadi kamu bisa mengalami keputihan karena menstruasi, stres, kehamilan atau pemakaian kontrasepsi. Dalam kondisi mini, cairan vagina yang keluar berwarna bening, tak berbau, tak gatal, serta tidak menimbulkan keluhan.
Keputihan patologis sendiri terjadi karena adanya infeksi parasit, jamur atau bakteri. Dalam kondisi demikian cairan yang keluar dari vagina mengalami perubahan warna, berbau, gatal, menimbulkan rasa panas, gatal, dan lain sebagainya.
Keputihan yang menggumpal seperti keju sendiri termasuk dalam patologis. Hal tersebut disebabkan oleh infeksi jamur. Keputihan itu juga biasanya disertai rasa gatal, panas, serta nyeri setelah buang air kecil atau buang air besar.
Salah satu faktor yang menyebabkan keputihan menggumpal adalah menggunakan celana yang terlalu ketat. Hal tersebut bisa membuat vagina menjadi mudah lembab sehingga jamur pun tumbuh dengan subur.
Tentu saja jika mengalami hal ini, kamu harus segera mengambil tindakan. Selain itu, gaya hidup yang baik pun harus diterapkan untuk kesehatan vagina. Lalu, bagaimana cara mencegah penyebaran jamur atau infeksi akibat keputihan? Yuk, simak selengkapnya di sini!