Fimela.com, Jakarta Musik memiliki arti yang cukup dalam bagi musisi muda, Isyana Sarasvati. Baginya, musik sudah seperti bahasa sehari-hari yang mendukungnya yang memiliki kekurangan dalam verbal.
"Music is my language, sudah kayak bahasa aku setiap hari dengan aku verbal yang kurang baik, verbal yang kurang lancar dalam hal pribadi, personal itu semua aku lempar ke musik karena aku ngerasa bahwa musik itu tidak akan pernah menilai aku dan menginterpretasikan apa yang aku rasain salah itu nggak mungkin," ungkap Isyana Sarasvati beberapa waktu lalu.
Pelantun Tetap Dalam Jiwa ini juga menyebut ketika berbicara dengan orang, terkadang maksud yang ingin disampaikan tidak diterima dengan baik. Namun, musik melengkapinya melalui lirik, melodi, ataupun rhythm.
"Kalau kita cerita sama orang kadang-kadang kita ngomong A orang mungkin menangkapnya nggak A. Kalau sama musik itu malah semuanya dilengkapi jadi aku bisa menaruh apa yang aku rasakan melalui lirik, apa yang aku rasakan melalui melodi dan rhythm nya seperti apa," tambahnya.
Sementara, Isyana mengaku ia mendengarkan musik sesuai dengan suasana hati. Seperti ketika senang, cenderung mendengarkan lagu upbeat dan jika sedih, lebih kepada lagu-lagu mellow atau ballad.
"Kalau lagi senang biasanya lagunya upbeat, kalau lagi sedih lagunya lebih ke mellow, lebih lambat, ballad. Jadi, menurut aku musik itu sudah melengkapi semua yang aku rasakan yang nggak bisa aku ungkapkan orang," kata Isyana Sarasvati.