Fimela.com, Jakarta Bagi umat Islam, Termasuk Julia Perez dan keluarga, Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah sebulan lamanya berjibaku melawan hawa nafsu melalui ibadah puasa. Hari yang juga akrab disebut Lebaran itu selalu dinanti oleh masyarakat.
Momentum Lebaran juga menjadi saat dimana keluarga berkumpul, meluangkan waktu bersama-sama. Bahkan, bagi sebagian orang, mudik sudah menjadi tradisi wajib sebagai cara untuk berkumpul bersama keluarga.
Dan itulah yang menghilang dari meninggalnya wanita yang sering disapa Jupe. Oleh keluarga, sosok Jupe adalah seorang yang sangat supel, ramai, dan periang. Beberapa hal pun menghilang seiring kepergian Jupe untuk selamanya.
"Kalau takbiran dia ramai banget. Heboh banget main petasan," kata Della, adik Jupe saat dijumpai di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (25/6/2017).
Selain senang main petasan, Jupe juga sering mengajak teman-temannya untuk menginap bersama di rumahnya. Makanya, ketika Jupe sudah tak ada lagi, keluarga merasakan kehilangan yang luar biasa.
"Dan (Jupe) sering panggil temannya untuk nginep. Semalam tuh sepi banget," tutur Della.
Julia Perez meninggal pada Sabtu, 10 Juni 2017 lalu di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat karena kanker serviks yang telah dideritanya. Sebelumnya, ia telah melakukan serangkaian perawatan intensif seperti kemoterapi, operasi, dan lainnya.