Fimela.com, Jakarta Selain menyanyi, Aura Kasih juga sering berakting baik di sinetron maupun film. Namun, lima tahun belakangan ini Aura vakum sama sekali dari akting. Dia memilih kembali ketika mendapat tawaran bermain di film Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT).
****
Aura Kasih mengawali karier sebagai finalis Miss Indonesia 2007 mewakili provinsi Lampung. Album perdananya ialah Malaikat Penggoda yang dirilis pada tahun 2008 dengan lagu utamanya yang berjudul Mari Bercinta. Lagu ini dikenal dengan single dance-hall.
Aktingnya, diawali dengan Asmara Dua Diana pada bulan Desember tahun 2008. Di film ini, selain beradu peran, Aura juga menyanyikan soundtrack film ini. Soundtrack film ini diluncurkan pada Desember 2008 dengan tajuk Puncak Asmara.
Pemilik nama asli Sanny Aura Syahrani ini bukan tak mau akting. Namun, dia sangat pemilih soal film yang akan dibintanginya. Cerita film, katanya, harus mampu menggetarkan hatinya. Jika tidak, Aura memilih mundur dari tawaran yang diterimanya.
Hal ini tidak berlaku ketikan Falcon Pictures menyodorinya skenario SKUT. Aura Kasih tak pikir panjang saat ditawari main film SKUT. Apalagi mengetahui banyak pesan positif yang dapat dipetik di sini. Menurutnya, tidak ada alasan untuk menolak film ini.
"Film ini banyak maknanya, banyak messagenya untuk penonton. Dari pertama dapat sinopsis dan skenario langsung nggak pakai mikir, langsung aku ambil," ujar Aura Kasih saat bertandang ke redaksi Bintang.com, Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Mengangkat perjuangan anak jalanan untuk hidup bermartabat menggetarkan hatinya. Dikatakan Aura, fenomena semacam ini banyak dijumpai di Indonesia. Dari yang mulai tidak memiliki tempat tinggal, yatim piatu, hingga harus merasakan kerasnya hidup di kota besar.
Aura Kasih beradu akting Bunga Citra Lestari, Joe Taslim, Lukman Sardi, dan bintang-bintang watak lain. Tayang 25 Juni 2017, Aura memaparkan alasannya memilih kembali akting lewat film SKUT.
What's On Fimela
powered by
Surat Kecil untuk Tuhan
Aura Kasih tak pikir panjang saat ditawari main film SKUT. Apalagi mengetahui banyak pesan positif yang dapat dipetik di sini. Cerita yang menyentuh hatinya langsung membuatnya yakin bahkan tanpa tahu siapa lawan main dan sutradaranya.
Gimana ceritanya bergabung ke film SKUT?
Aku ga mikir. Langsung oke. Karena aku lihat sinopsis udang langsung oke.
Pertimbangan kembali akting?
Pertimbangan kan pernah ada film 2009. Sinetron juga. Lalu ini ceritanya kok bagus. Ini film yg berkualitas. Banyak pesan yg harus disampaikan kepada penonton.
Aku bangga juga karena film terakhir dah lama banget. Sekarang ditawarin main film ama pemain expert, senior. Agak nervous bahkan awal-awal. Aduh bisa ga ya, takut ga imbang. Senatural aja. Punya segitu ya kasih semua. Kerja dengan tulus.
Proses membangun chemistry?
Pas reading sih. 2 mingguan. Aku terbantu banget dari situ. Lancarain lagi dialog, akting. Senang bisa ketemu semuanya.
Syuting sama BCL, bagaimana pengalamannya?
Menyenangkan. Dia juga menyenangkan. Dia sangat bantu aku banget. Aku tetap aja nervous. Dia ingetin, dialog gue apa yah, oh ini ini. Membantu sekali.
Aura nggak masalah berperan sebagai PSK?
Justru aku pribadi disini bisa terlihat beda. itu hanya back ground-nya aja. Untuk peran tetap protagonis sih, tetap baik. Aku pribadi dapat peran agak absurd lebih suka, seru lah. Apa aja sih sebenernya.
Syuting malem terus, capek nggak?
Pernah di sinetron ya. Syuting ampe malem, ampe pagi malah. Akhirnya ngikut aja sih. Yg penting kita total, ga mikir yang lain. Kasih peran yang terbaik.
Promo film ini biayanya sampai Rp 10 M. Menurutmu?
Itu itung-itungan dari Falcon ya. Mereka lebh ngerti matematikanya. Kalau mereka promo segitu untuk hasilkan lebih, kenapa tidak. Kita dukung.
Capek gak?
Gak sih. Seru2 aja sih kalau aku. Aku tipe yang seneng ketemu orang, ngobrol, apalagi yang pinter, bisa saling tukar pikir. Apalagi ini kan film milik bareng-bareng.
Sebutkan 5 alasan kita harus nonton SKUT?
Ini film berkualitas, pesan moral banyak. Buat aku pribadi, kalian kan sering liat joe taslim akting aksi, ini drama. Jarang film libatkan anak kecil ampe bisa nangis. Kelima ini produknya falcon.
Film untuk Aura Kasih
Mojang Bandung kelahiran 26 Februari 1987 ini mengaku tak bisa menahan rindu untuk kembali akting. Baginya, selain menyanyi, film adalah medium yang tepat untuk berbagi.
Apa arti film buat Aura?
Bukan sekadar hiburan aja. Aku selalu ingin dan mau nonton film yang ada pesannya. Abis nonton kita pasti perbincangkan. Bukan hanya aktingnya.
Kita datang bayar, bukan cuma hiburan aja. Setelah nonton pulang dapat sesuatu. Pengen nonton yang berkualitas.
Film Indonesia vs Hollywood?
Presentasinya mungkin 70:30 buat Hollywood.
Film Indonesia nontonnya suka pilih-pilih?
Kalau pilih-pilih untuk nonton itu pasti ya. Karena waktu untuk ke bioskop juga nggak banyak. Kalau ada waktu pasti akan ngecek dulu sebelum mutusin untuk nonton.
Pertimbangannya apa?
Aku liat sinopsisnya dulu. Seperti disini, biasanya kan ada drama. Ada something-nya ga. Yang bisa dapetin dr film tersebut. Harapan aku, dengan banyak film yang banyak pesan moral, bisa membangkitkan film Indonesia. Sekarang lebih bagus banget film Indonesia. Tapi akunya yang masih sibuk juga.
Kenapa nggak banyak nonton film Indonesia?
Ya biasanya underestimet, tapi setelah nonton oh ternyata keren ya. Next, nonton film Indonesia lebih banyak lagi.
Lama banget 8 tahun vakum akting?
Banyak tawaran film jujur kurang sreg. Ga dulu deh. Main film meski supporting aktris, harus ceritanya bagus. Apalagi didukung pemain yg bagus. Aku sih ke cerita.
Insyaallah kalau ada tawaran, kesempatan. Aku sendiri harus belajar lagi, ada kesempatan ke sana, kenapa gak.
Pengin main drama terus?
Kalau eksyen, Aku tar aja deh. Harus yang paket komplit pokoknya. Kalau horor, nggak papa sih. Soon juga ada film. Tergantung niatnya aja, eksekusinya seperti apa. Makanya horor harus tahu, biar jadi horor yg bener.
Rupanya tak cuma satu, setelah kembali akting lewat film Surat Kecil untuk Tuhan, Aura Kasih sudah mempersiapkan film baru. Sukses selalu Aura Kasih.