Fimela.com, Jakarta Menghitung hari menjelang lebaran, berbagai persiapan telah dilakukan. Euforianya mulai terasa. Ramainya pusat perbelanjaan oleh sale dan kerumunan orang-orang yang memburu baju lebaran sudah terasa beberapa minggu lalu. Jalanan ibu kota melengang, arus menuju berbagai daerah memadat. Hari raya seperti ini memang selalu disambut dengan penuh suka cita.
Momen lebaran akan menyatukan keluarga yang lama terpisah karena urusan di tempat perantauan masing-masing. Kadang, ada juga yang bersatu sama mantan. Nah, yang paling penting dan jarang terjadi, momen lebaran ini bisa mempersatukan mereka yang jomblo dengan yang punya pacar. Di momen ini, strata sosial berdasarkan relationship status itu seakan nggak berlaku, karena di momen seperti ini keduanya akan merasakan kegalauan yang sama.
Coba kamu menjauh dari keramaian sejenak sebelum baca ini, lalu simak baik-baik. Terlepas dari apa pun relationship status kamu, kamu merasakannya juga nggak?
1. Yang jomblo mikirin, "Perlu minta maaf ke mantan juga nggak, ya?" Yang punya pacar khawatir, "Pacar gue modus atau dimodusin sama mantannya nggak, ya, lebaran ini?
2. Yang jomblo ngeri ditanya keluarga besar, "Mana calonnya?" Yang punya pacar kepikiran, "Aku dibawa lebaran ke keluarganya nggak, ya, tahun ini?"
3. Jomblo atau punya pacar, lebaran dan kumpul keluarga tetap jadi momen horror ditanya "Kapan nikah?"
4. Jomblo nggak jomblo, selesai lebaran pasti galau juga liat rekening.
5. Punya pacar atau nggak, pasti ada bayangan terbesit di hati "Tahun depan lebaran sama keluarganya masih selengkap ini nggak, ya?"
Gimana? Yang jomblo, yang punya pacar, sepakat kan kalau kalian berdua sama-sama merasakan ini?