Sederet Kesalahan yang Biasanya Dibuat Traveler di Libur Lebaran

Asnida Riani diperbarui 28 Jun 2017, 07:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak sedikit orang yang memanfaatkan libur Lebaran untuk traveling, baik sambil mudik ataupun tidak. Bagaimanapun, tak semestinya kamu menganggap liburan kali ini berbeda dari banyak waktu traveling lainnya. Beberapa aspek tetap mesti diperhatikan agar perjalanan kian seru.

Bukan saja melakukan deretan improvisasi, lantaran suasana berbeda, entah biasa pergi sendiri sekarang jadi bersama keluarga atau lainnya, namun juga kamu harus menaruh atensi di sejumlah kesalahan yang kedapatan diperbuat traveler selama menghabiskan libur Lebaran. Siapa tahu, kamu juga pernah melakukan kekeliruan ini.

Kalau iya, tentu tak ada niat untuk mengulangi blunder tersebut, bukan? Mengetahui sejumlah kesalahan ini juga bisa berarti menyempurnakan persiapan supaya traveling tetap nyaman dan meninggalkan kesan yang diingini. Jadi, yuk simak sederet kesalahan yang biasanya dilakukan traveler di libur Lebaran agar kamu bisa menghindarinya!

Tak menyiapkan jalan alternatif. Padat, begitulah kiranya deskripsi banyak jalan ketika libur Lebaran tiba. Bukan hanya di jalur mudik, namun juga jalan-jalan menuju sejumlah objek wisata, apalagi yang ternama.

Karenanya, jalur alternatif wajib diketahui. Kamu tentu tak ingin berakhir menghabiskan waktu sepanjang hari di dalam mobil dan terjebak macet, bukan? Juga, siap-siap kalau jalurnya sedikit menantang (biasanya begitu). Pastikan badanmu tetap fit untuk melaluinya.

2 dari 2 halaman

Kurang Peka

Kurang peka pada kebutuhan orang lain. Pada beberapa kesempatan, kamu mungkin akan sedikit berjejal dengan turis lain saat menyambangi satu-dua destinasi. Jadi, jangan sampai tak peka pada kebutuhan orang lain.

Tak perlu bertanya langsung pada mereka. Cukup tetap ramah dan membaca situasi. Misal, jangan berfoto terlalu lama di satu spot karena orang lain juga ingin melakukannya dan jangan menggunakan toilet maupun kamar mandi dalam durasi berlebih. Yang paling sederhana adalah dengan tersenyum bila tertangkap saling memandang.

Tak mempersiapkan destinasi alternatif. Mengingat akan lebih banyak tempat yang dipadati turis, kamu harus punya rencana berlapis. Jika plan A gagal, kamu mungkin masih punya rencana cadangan di B, C, atau D.

Jangan hanya ingin pergi ke satu tempat dan kemudian jadi tunggang-langgang, lantaran tak bisa menyambangi detinasi tersebut. Buat banyak alternatif yang diingini dan susuan jalurnya. Ingat, jangan terlalu padat. Pilihlah tempat-tempat yang memang ingin didatangi. Semoga libur Lebaranmu menyenangkan!