Kepedihan menjadi petani pernah dirasakan oleh Elma Theana. Bidang pertanian sengaja di pilih Elma lantaran sang suami, Julianda Barus menyukai pertanian. Sekitar empat tahun ia menjadi petani. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Kemarin saya punya pepaya california, 8000. Terus saya juga pernah mencoba menanam singkong," kata Elma Theana di acara eTanee-Solusi Pangan Untuk Indonesia, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (22/6). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Saat menjadi petani, bintang sinetron Kawin Gantung itu terjun langsung ke ladang. Ia mengisi harinya dari pagi hingga jelang petang di ladang. Meski melelahkan, kegiatan itu sekaligus menyenangkan bagi Elma. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya pernah dari pagi sampai sore di kebun. Saya ngumpul-ngumpulin daun dari Gunung Salak, ngambil berkarung karung terus dicacah," ujar Elma Theana yang juga memiliki ladang di Sukabumi. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Ternyata, saat menjual hasil panen, dengan harga yang sangat murah, membuatnya hampir berhenti menjadi petani. Namun, berkat adanya penjualan online petani bisa interaksi langsung dengan konsumen. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Sampai sekarang singkong saya masih ditawar 200 perak per kilo. Bayangin capeknya nanam kayak apa. Saya merasa sebagai petani kok adanya penekanan dari atas dan bawah. Jadi sehingga akhirnya saya enggak bertahan," ucapnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Bagi Elma Theana bertani merupakan ajang pembelajaran. Belajar sabar, dan belajar menerima sesuatu dari alam. Itulah salah satu inspirasi belajar dari suaminya, Julianda Barus. (Nurwahyunan/Bintang.com)