Pilih Mudik Atau Menabung Buat Masa Depan?

Karla Farhana diperbarui 23 Jun 2017, 02:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebentar lagi, Lebaran tiba. Kamu yang bekerja di Jakarta, namun punya keluarga di luar kota, mungkin bakal memutuskan pulang kampung atau mudik. Kamu pasti senang karena ingin bertemu dengan orangtua, kakek-nenek, dan saudara lainnya. Juga, kamu bisa bersilaturahmi dengan teman masa kecilmu dulu. 

Tapi mudik nggak mudah, girls. Kamu yang ingin mudik tanpa mengeluarkan banyak biaya, mungkin akan memilih kereta, kapal laut, atau kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Dan jalanan pasti macet. kamu butuh banyak bahan bakar, dan juga harga tiket melonjak tinggi. 

Sementara kamu punya planning besar dalam waktu satu atau dua tahun lagi. Untuk mewujudkan planning itu tetap berjalan, kamu harus menabung. Sementara mudik memakan banyak waktu, tenaga, dan juga uang. 

Iya, dong! Soalnya harga tiket jadi mahal. Ada, sih, mudik gratis, tapi mungkin kamu lebih nyaman bayar sendiri. Dilema ini mungkin sudah bikin kamu pusing tujuh keliling. Harus mudik, tapi juga harus menabung. 

Kalau menyuruh orangtua yang ke Jakarta, rasanya nggak enak. Masa orangtua yang disuruh nyamperin kamu? Mau nggak mau kamu harus mengeluarkan uang agak banyak buat mudik. 

Tapi, sebenarnya kalau kamu sudah menabung dari jauh-jauh bulan, mudik nggak bakal memakan uang tabunganmu, girls. Kuncinya, kamu sudah menabung dari beberapa bulan sebelum puasa dimulai. Bahkan, lebih baik lagi kalau usai Lebaran, kamu kembali menabung buat mudik tahun depan. 

Nah, uang tabungan untuk mudik harus kamu bedakan dari tabungan biasa. Pisahkan juga dengan simpanan uang untuk keperluanmu sendiri. dengan begini, kamu nggak bakal kelimpungan saat kamu mudik tahun depan, girls. Selamat mudik dan menikmati liburan, ya!