Fimela.com, Jakarta Akting nampaknya sudah mendarah daging bagi Morgan Oey. Masuk ke dunia entertaiment sebagai penyanyi, Morgan sekarang menjelma sebagai pemain film handal. Di setiap perannya, Morgan ingin selalu total dengan mengubah penampilannya.
Hal itu juga dilakukan Morgan ketika membintangi film Sweet 20. Selama syuting 30 hari, Morgan harus diet ketat agar penampilannya sebagai Produser yang perlente tetap konsisten. "Disuruh diet ketat. Habis syuting rasanya langsung lega karena bisa makan makanan kesukaan," ujar Morgan saat bertandang ke Bintang.com beberapa waktu lalu.
Sweet 20 mengangkat cerita tentang seorang nenek, 70 tahun namanya Fatmawati ia bersama anak menantu dan cucunya. Ceritanya dia sedih karena dengar keluarganya berusaha memindahkannya ke panti jompo. Akhirnya dia putuskan untuk pergi.
Perubahan penampilan, lanjutnya, adalah sebuah bentuk profesionalisme seorang aktor. "Apa yg diperlukan karakter untuk comes to alive. Tugas utama aktor kan seperti itu. Perannya seperti apa, itu kan harus dipenuhi ekspektasi peran yang dibikin penulis," lanjutnya.
Keseruan syuting Sweet 20 selama 30 hari membuat Morgan Oey merasa kehilangan setelah selesai syuting. "Yang namanya rutinitas selama sebulan, kok ada yang hilang. Di satu sisi senang hasil lihat gambar bagus. Production design juga bagus banget. Ada sedih dan senengnya," jelasnya.