Fimela.com, Jakarta Ririn Ekawati mengenal mendiang Fery Wijaya saat keduanya masih berbeda keyakinan. Meski demikian, Ririn yang supel tidak pernah memandang keyakinan apapun untuk menjalin pertemanan. Namun untuk urusan jodoh, Ririn memang punya prinsip yang tidak tergoyahkan. Meski demikian, ia membantah meminta mendiang suaminya itu untuk mengikuti keyakinan yang dianutnya.
"Kebetulan dia punya usaha baju muslim. Dia banyak ketemu orang-orang muslim, suka dengar Assalamualaikum, Alhamdulillah dan sebagainya. Bahkan dia hapal doa-doa pendek gitu," ujar Ririn Ekawati mengenang mendiang suaminya.
Prinsip untuk menikah dengan satu keyakinan juga dirasa Ririn sudah disadari Fery, meski ia tidak gamblang mengungkapkannya. Fery kemudian menyatakan ingin mempelajari Islam.
"Dia tahu keluargaku backgroundnya muslim, jadi otomatis kalau dia serius sama aku harus satu agama, nggak mungkin tidak. Dia belajar Islam saat masih dekat dengan aku dan belum menikah. Aku nggak pernah memaksa dia memeluk keyakinan aku," ujar Ririn Ekawati.
Sampai akhirnya Ririn terkejut mendengar pernyataan mendiang suaminya itu ingin memeluk Islam dan menikah dengannya.
"Kalau aku mau nikah sama kamu, boleh nggak aku masuk Islam sekarang," ujar Ririn menirukan ungkapan hati Fery.
Ririn kemudian membantu mengurus berbagai macam administrasi Fery menjadi mualaf di Masjid Istiqlal, Jakarta.
"Di sana ada ustaz yang mengajarkan orang-orang baru menjadi mualaf. Dia belajar di sana," ujar Ririn Ekawati.