Tantangan Tatjana Saphira Jadi Nenek Rempong di Film Sweet 20

Puput Puji Lestari diperbarui 24 Jun 2017, 03:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Sweet 20 mengisahkan nenek berusia 70 tahun yang merasa sedih karena tak sengaja mendengar rencana anak dan cucunya untuk mengirimnya ke panti jompo. Sebagai pemain utama Tatjana Saphira dituntut untuk bisa mendalami perasaan seorang nenek.

"Cerita tentang seorang nenek, 70 tahun namanya Fatmawati ia bersama anak menantu dan cucunya. Ceritanya dia sedih karena dengar keluarganya berusaha memindahkannya ke panti jompo. Akhirnya dia putuskan untuk pergi. Dia temukan studio, masuk difoto, dan keluar dr studio dia kembali muda. Dia balik ke lingkungan awal dan terjadi banyak adventure," kata Tatjana saat berkunjung ke Bintang.com beberapa waktu lalu.

Film ini merupakan adaptasi dari film Korea berjudul Miss Granny. Sebelum Indonesia, film ini juga sudah diadaptasi di China, Thailand, Jepang. "Indonesia justru yang terakhir. Kenapa dipilih untuk didaptasi? Karena ceritanya bagus. Dan di Korea juga jadi box office," paparnya.

Meskipun adaptasi, namun naskah film Sweet 20 disesuaikan dengan nilai budaya Indonesia. "Miss Granny film terkenal di Korsel, box office. Dari situ muncul potensi. Cerita general, dibawa kemanapun cocok. Dibuat franchise, Indonesia salah satunya," jelasnya.

 

Menjadi nenek-nenek yang mendapat kesempatan kedua untuk mewujudkan cita-cita, Tatjana Saphira merasa tertantang. "Ceritanya sangat unik. Versi korea tonton dulu, kocak banget. Lucu aja sih kalau di-Indonesiakan dengan budaya kita. Karakter nenek yang kembali muda, unik dan berbeda," paparnya.