3 Anak Indonesia yang Sukses di Luar Negeri

Karla Farhana diperbarui 22 Jun 2017, 21:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Berkarier di luar negeri saja bukan menjadi hal yang wah buat milenials Indonesia. Soalnya, dengan semakin majunya teknologi dan juga sistem pendidikan, anak-anak muda Indonesia semakin banyak yang berkarier di luar negeri. Apa lagi kuliah di negeri orang. Makanya, orang Indonesia di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan juga Australia sudah banyak. 

Tapi, gimana dengan anak-anak Indonesia yang memang membangun karier serta kehidupan mereka di luar negeri? Mereka bukan cuma sekadar tinggal, belajar, dan bekerja di sana. Tapi juga mengharumkan nama Tanah Air. 

Prestasi mereka di luar negeri bukan cuma dikenal di negara tempat mereka berkarya. Tapi juga di hampir seluruh dunia. Lewat karya-karya dan keahliannya, nama mereka bak bunga yang menyebarkan keharuman ke seluruh negara. Bangga banget, kan? Kamu mungkin ingin kenal beberapa di antara mereka, girls! 

1. Chris Lesmana. Kamu pasti tahu mobil dengan merk Volks Wagen atau WV? Dilansir dari salah satu media nasional, Chris merancang Volkswagen UP! tahun 2012 kemarin. Ternyata, ini bukan satu-satunya karya Chris, lho. Tapi dia juga pernah merancang VW New Beetle, atau yang lebih banyak orang kenal sebagai VW Kodok! Desain paten Chris ini sudah terdaftar du Amerika Serikat sejak tahun 2008. Keren, kan? 

2. Rini Sugianto. Jangan pernah merasa film kartun buatan Indonesia itu payah. Soalnya, Rini ini merupakan animator yang hebat dari Indonesia. Dia sangat berprestasi di dunia internasional. Soalnya, dia menangani beberapa film terkenal seperti Hobbit 2, The Advanture of Tuntun, The Avengers, Iron Man 3, Hunger Games, dan the Dawn of the Planep of the Apes! 

3. Bayu Santoso. Nggak perlu lulus kuliah dulu, lalu bisa terkenal dan kerja di luar negeri. Bayu namanya harum setelah dia memenangkan lomba desain cover album yang diadakan Maroon 5. Desain karyanya ini merupakan gambar wajah harimau putih dengan guratan berbentuk V pada bagian hidung. Mahasiswa ISI Yogyakarta ini ternyata menang dalam lomba tersebut. 

 

Nah, makanya, kamu juga harus ikut berbangga dengan anak-anak bangsa yang berkarya dan sukses di luar negeri. Tapi bukan berarti mereka yang berjuang di dalam negeri jadi kalah keren. Yang penting, kamu terus mengasah kemampuan dan juga terus berjuanguntuk menggapai mimpi, ya!