Meski telah dua kali menjalani lebaran tanpa sosok ayah disampingnya, Marini Zumarnis masih merasakan berbeda saat menyambut lebaran. Seperti diketahui, ayah Marini meninggal dunia pada Ramadan tahun lalu. (Adrian Putra/Bitang.com)
Kesedihan begitu dirasakan oleh Marini saat lebaran. Perbedaan begitu dirasakan oleh Marini setelah kepergian ayahnya untuk selama-lamanya saat kumpul keluarga saat lebaran. (Adrian Putra/Bitang.com)
"Sedihnya ya tahun ini ayah saya udah nggak ada. Pasti ada rasa kurang, apalagi bapak udah nggak ada, yang saya bisa lakukan ya bisa berdoa," ungkapnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017). (Adrian Putra/Bitang.com)
"Bedalah. Kalau ada orangtua bisa makan bareng, cium tangan. Sekarang ayah saya ga ada ya palingan kemakamnya," terangnya. (Adrian Putra/Bitang.com)
Sambil meneteskan air matanya pemeran sinetron Bidadari itu menceritakan kenangan bersama ayahnya Zumarnis Zein. Menurutnya, sosok almarhum banyak memberikan pengaruh pada pribadinya. (Adrian Putra/Bitang.com)
Rasa kehilangan kembali di rasakan saat lebaran kembali datang. Yang tak bisa lagi bisa berkumpul makan bareng dan cium tangan. Dan itu sudah tidak bisa dirasakan lagi. (Adrian Putra/Bitang.com)
Setelah kepergian sang ayah, Marini Zumarnis hanya bisa mendoakan. Selain itu juga menyempatkan nyekar ke peristirahatan terakhir ayahnya. (Adrian Putra/Bitang.com)