Fimela.com, Jakarta Momen libur Lebaran menjadi momen yang dinanti oleh banyak pihak termasuk sineas tanah air. Karena libur lebaran dipercaya sebagai momen emas untuk meraih penonton yang banyak. Bukan saja filmnya yang berbobot dan banyak ditunggu, momen perilisannya juga sangat tepat yaitu saat liburan Lebaran. Begitu juga bagi orangtua.
Apa yang dilakukan anak-anak sekolah yang sedang liburan dan mengantongi yang cukup banyak hasil ‘salam tempel’ saat Lebaran? Salah satunya kemungkinan besar adalah menonton film di bioskop. Salah satu bukti larisnya film yang diputar saat liburan Lebaran adalah beberapa film Warkop DKI yang selalu sukses meraih banyak penonton.
Menjelang akhir 80-an sampai pertengahan 90-an, film-film Warkop yang dibintangi trio Dono-Kasino-Indro identik dengan momen Lebaran dan pergantian tahun atau tahun baru. Yang masih saya ingat juga adalah film Laskar Pelangi, film Indonesia terlaris sepanjang masa sebelum ditumbangkan oleh Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 pada tahun 2016 lalu.
Laskar Pelangi memang sudah diperkirakan akan meraih sukses karena diadaptasi dari salah satu buku terlaris dan melakukan promosi yang sangat gencar. Tapi tetap saja, momen pemutaran saat liburan Lebaran di tahun 2007 sangat membantu membludaknya jumlah penonton film produksi Miles Films tersebut.
Dan yang masih jelas di ingatan saya adalah saat liburan Lebaran 2015. Waktu itu, entah kenapa penonton film Indonesia sedang menurun. Belum ada film yang berhasil menembus satu juta penonton. Sampai kemudian angka itu bisa tercapai lewat dua film yang dirilis saat liburan Lebaran 2015 yaitu Surga yang Tak Dirindukan dan Comic 8: Casino Kings Part 1.
Kedua film itu berhasil meraih satu juta penonton lebih. Seperti menemukan momennya, sejak saat itu jumlah penonton film Indonesuia terus melonjak. Puncaknya di tahun lalu. Di bulan Februari saja, sudah ada film yang meraih satu juta penonton. Ada My Stupid Boss dan Ada Apa dengan Cinta 2 yang meraih 3 juta penonton lebih dan puncaknya Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 yang meraih 6 juta penonton lebih.
Di tahun ini, baru ada dua film yang menembus 1 juta penonton. Danur yang dibintangi Prilly Latuconsina masih jadi yang terlaris dengan 2 juta penonton, diikuti dengan Surga yang Tak Dirindukan 2 yang meraih satu juta penonton lebih. Di saat liburan Lebaran nanti, kemungkinan besar akan ada film yang kembali menembus satu juta penonton.
Berpotensi Raih Sejuta Penonton
Empat film yang akan dirilis mulai 25 Juni nanti cukup beragam temanya. Ada Sweet 20 yang bernuansa komedi, lalu Insya Allah, Sah yang juga bergenre komedi tapi dengan nuansa religi, kemudian Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT) yang bergenre drama dan Jailangkung yang tentunya bertema horor.
Komposisi empat film ini rasanya cukup ideal dibandingkan lima film di tahun lalu yang menurut saya terlalu banyak sehingga fokus calon penonton agak terbelah. Keempat film di Lebaran 2017 ini memasang banyak bintang-bintang terkenal sehingga lebih berpotensi mendatangkan banyak penonton. Bahkan film Insya Allah, Sah menampilkan 29 selebriti sebagai cameo.
Lalu, kira-kira film apa saja yang bakal meraih satu juta penonton atau bahkan lebih? Bukan hal yang mudah. Tapi saya mencoba memprediksi dengan keterbatasan pengetahuan maupun wawasan saya di bidang film. Sepertinya SKUT dan Insya Allah, Sah paling berpeluang besar meraih sejuta penonton.
Alasannya, SKUT adalah film keluarga dan kemungkinan besar ditonton banyak anggota keluarga yang datang berbondong-bondong ke bioskop. Lalu Insya Allah, Sah karena dibintangi banyak pemain bintang dan menampilkan Pandji Pragiwaksono serta beberapa komika yang belakangan ini seperti jadi jaminan kelarisan sebuah film.
Apalagi film ini sangat ringan ceritanya, bernuansa komedi tapi juga punya pesan moral yang positif tanpa kesan menggurui. Hal ini memang jadi ciri khas film-film yang disutradarai Benni Setiawan. Tapi bukan berarti Sweet 20 dan Jailangkung kecil peluangnya. Kedua film itu tetap berpotensi meraih sejuta penonton lebih.
Tema film Sweet 20 yang ringan dan juga diperkuat banyak bintang top plus adaptasi dari film Korea juga bisa jadi daya tarik tersendiri. Begitu pula dengan Jailangkung, yang bisa dibilang jadi film horor pertama yang diputar di momen Lebaran.
Dibintangi perpaduan pemain muda dan senior plus ditangani duo sutradara handal di genre horor, membuat Jailangkung berpotensi meraup banyak penonton. Jailangkung yang diproduksi Screenplay Films juga bisa jadi ajang nostalgia para penggemar film Jelangkung (2001) yang juga dibesut Rizal Mantovani-Jose Purnomo.
Tak menutup kemungkinan, dan rasanya harapan banyak orang, empat film Indonesia ini semuanya bisa menembus sejuta penonton lebih. Mudah-mudahan di hari Lebaran yang fitri dan penuh rahmat nanti, film Indonesia juga meraih sukses dan semuanya meraih satu juta penonton lebih. Amin. Selamat Hari Raya Idul Ftri 1438 H. Mohon maaf lahir dan bathin.
Henry
Editor Kanal Film Bintang.com