Kapan Saat yang Tepat untuk Traveling ke Negara-negara Bervisa?

Asnida Riani diperbarui 21 Jun 2017, 21:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Susah-susah-gampang, ungkapan demikianlah yang kiranya bisa merepresentasi visa. Kadang, demi mendapatkan izin masuk ke suatu negara, boleh jadi berupa perjuangan tanpa akhir, namun ada juga beberapa pelancong yang jalannya begitu mulus hingga mengantongi visa.

Untung-untungan? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Kamu barangkali sudah sering membaca pengalaman sejumlah orang mengajukan visa-visa tertentu. Tak sekedar bisa mengurus lewat apa, namun juga deretan tips agar aplikasi dokumen tersebut bisa diterima dan prosesnya jadi tak begitu sulit.

Cemas dan resah merupakan perasaan yang umum singgah ketika tengah mengajukan visa. Banyak faktor mengapa, termasuk biaya aplikasi yang tentu tak selalu murah dan sudah melengkapi berbagai akomodasi di sana.

Di antara beberapa, karena banyaknya drama diterima dan ditolak soal visa ini, wajar bila akhirnya muncul pertanyaan, "kapan saat yang tepat untuk traveling ke negara-negara bervisa?". Sebagaimana diungkapkan Claudia Kaunang dalam buku 101 Travel Tips & Stories, saat yang tepat, yakni setelah punya paspor minimal satu tahun.

Di samping itu, ia juga menjelaskan, sebaiknya kamu punya cap imigrasi minimal tiga negara non-visa. Tak selalu begini baku memang, namun mengantisipasi berbagai kemungkinan kiranya penting dilakukan saat mengajukan visa.

Meski, tentu saja, banyak faktor lain yang menyertai, tergantung kamu mengajukan visa apa. Misalnya, jumlah tabungan yang naik-turun dalam nominal lumayan jauh, dalam beberapa kasus itu memengaruhi diterima atau tidaknya aplikasi visamu.

Kalau ingin pergi ke negara-negara bervisa, jangan malas membaca kisah-kisah orang yang sudah lebih dulu mengajukan izin tersebut. Ambil beberapa pelajaran untuk dijadikan poin penting bagi diri sendiri supaya aplikasi visamu lebih mulus.

Kalau ditolak, jangan sedih berlarut. Bersama dengan pemberitahuan itu, biasanya akan ada alasan mengapa visamu ditolak. Pelajari hal-hal tersebut dan kalau masih ingin mengajukan, jangan lakukan kesalahan yang sama. Semangat! Cepat atau lambat kamu pasti akan mendapatkan izin masuk ke negara yang diinginkan.