Saling membongkar air, itulah yang terjadi pada pasangan Atalarik Syah dan Tsania Marwa. Pasangan yang lima tahun membina rumah tangga itu sedang dalam proses cerai di Pengadilan Agama, Cibinong. (Adrian Putra/Bintang.com)
Beberapa waktu lalu, kubu Tsania Marwa dituding dengan adanya orang ketiga. Bantahan dilakukan oleh keluarga Tsania melalui ibundanya. Bahwa sejak rumah tangganya bermasalah, putrinya menginap dirumah dan tidak ada orang ketiga. (Adrian Putra/Bintang.com)
Dalam sidang pembuktian itu, majelis hakim menyanyangkan pihak Tsania sebagai penggugat yang tidak menghadiri sidang. Tsania seharusnya bisa menjelaskan video yang dijadikan sebagai salah satu bukti memuluskan gugatannya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kalau untuk pembuktian harusnya membawa Marwa. Ini kan pembuktian penggugat dulu, kalau pembuktian tergugat insya Allah kami akan membawa Atalarik," ujar Junaedi, kuasa hukum Atalarik Selasa (20/6). (Adrian Putra/Bintang.com)
Usai menghadiri sidang, ibunda Tsania, Silvia juga membongkar tingkah laku anak mantunya. Silvia juga dengan tegas membantah tuduhan Atalarik tentang orang ketiga selama ini. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selain itu, Silvia juga mengungkapkan alasannya kenapa dirinya tidak hadir saat putrinya menikah dengan Atalarik. Anak mantunya disebut Silvia kerap melontarkan perkataan yang bernada ancaman kepada cucunya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Kekerasan fisik, ngancem anaknya juga. Misalnya 'saya sentil ya'. Marwa juga pernah dilempar kamper sama Arik. Marwa mengaku terakhir-terakhir ini sama saya," kata Silvia di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa (20/6). (Adrian Putra/Bintang.com)