Di Tubuh Carrie Fisher Ditemukan Kokain

Musa Ade diperbarui 21 Jun 2017, 04:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Hasil penyelidikan forensik atas meninggalnya Carrie Fisher menemukan fakta baru. Dalam tubuh pemeran Princess Leia ditemukan senyawa kokain dan ekstasi. Kandungan tersebut ada saat Fisher mengalami serangan jantung.

Seperti yang dilansir dari AFP, ada sejumlah kandungan alkohol dan opioid dalam tubuh Fisher. Laporan tersebut juga mencantumkan jika ada kandungan heroin, akan tetapi dosis dan waktunya tidak dapat dipastikan.

Selain sleep apnea, laporan itu mengungkapkan beberapa faktor lain yang menyebabkan Carrie meninggal. Seperti serangan jantung dan komplikasi akibat obat-obatan terlarang.

Putri Fisher, Billie Lourd mengatakan jika semasa hidupnya, memang sang ibu mengalami ketergantungan pada narkoba. "Semasa hidupnya, ibu saya bertarung untuk mengatasi kecanduan narkoba. Ia akhirnya meninggal karena itu," ujarnya saat wawancara dengan People.

Todd yang merupakan saudara dari Carrie Fisher mengaku tak terkejut dengan fakta kematian sang kakak. "Aku tak terkejut bahwa sebagian kesehatannya dipengaruhi narkoba. Jika Anda ingin tahu apa yang membunuhnya, ya itu semua," tuturnya.

What's On Fimela