Untuk kali pertama Jefry Nichol bermain dalam film bergenre horor. Dalam film horor pertamanya, ia berperan sebagai orang Jawa yang memiliki aksen dialog Jawa Kejaween. Banyak yang dirasakan saat proses syuting film tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Tantangannya selain ini film horor pertama tentu tantangan lainnya ada di karakter ya. Di sini aku sebagai orang Jawa kejawen Jogja," ucap Jefri Nichol di Gala Premiere Jailangkung di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (19/6). (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Tantangannya lagi fisik karna di film horor ini kita harus belajar akting, capenya, stresnya, karna digangguin sama hal-hal mistis," lanjut lelaki yang mengaku sebagai penakut tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dalam film produksi Screenplay Films itu, ia berperan sebagai Rama. Ia harus menggunakan bahasa Jawa saat memanggil arwah Jailangkung. Selama dua hari belajar bahasa Jawa pada guru yang disiapkan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Cara gua mendalami peran Jawa itu, gua melakukan baca-baca mantra selama dua hari, belajar sama coach dan pas udah bisa di test langsung didepan Rizal Mantovani sebagai sutradara," ujar Jefry saat di kantor Bintang.com. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Jefry sejak kecil sebagai cowok penakut. Film Jailangkung menjadikan pria kelahiran 15 Januari 1999 itu sebagai sebuah tantangan tersendiri. Bahkan, ia tidak berani sendiri saat berada di rumah. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dalam film Jailangkung, aktor yang mengawali kariernya tahun 2013 lewat tayangan series di televisi itu kembali dipasangkan dengan Amanda Raweles. Keduanya kembali dipasangkan sebagai sepasang kekasih. (Nurwahyunan/Bintang.com)