Fimela.com, Jakarta Narkoba masih menjadi momok hitam bagi perkembangan generasi muda bangsa. Jeratnya yang sangat memukau membuat banyak generasi muda terjerumus hanya untuk mendapatkan kenikmatan sesaat. Sebagai 'lulusan' dari pecandu narkoba, Bimbim Slank merasa wajib untuk ikut berperang melawan narkoba di Indonesia. Mereka pun getol menceritakan pengalaman-pengalaman buruk agar langkah salah mereka tak diikut serta.
Usai sembuh, perang terhadap narkoba mereka lakukan kepada para penggemar yang tak sedikit mengikut jejak lama mereka. Para Slankers pun sekarang banyak yang mulai sembuh dari jerat narkoba. Namun, Bimbim menyatakan perang terhadap narkoba belum usai.
"Perang narkoba belum selesai sampai sini. Alhamdulillah kalau kalian semua udah insyaf, semoga kalian bisa sembuh semuanya," kata Bimbim kepada Slankers di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (19/6).
Setiap berbuat, seseorang harus berani menanggung akibatnya. Seperti itu pula ketika Bimbim Dkk memilih untuk sembuh total dari narkoba. Meski sakit saat sakaw, mereka tetap harus merasakannya.
"Kalau kita datang ke dokter, kan drugs itu obat ya, entah itu amphetamin atau heroin. Nah kalau datang ke dokter kita diganti obat, itu kan bisa bikin ketagihan juga. Kalau di tempat kita berhenti total. Pasang badan, kalau sakitnya ya dinikmati," ujarnya.
Dengan cara itu, seorang pecandu akan merasa kapok. "Oh iya, Slank waktu itu menderita, sakit, kapok. Melewati 10 hari itu ngerasa gak mau lagi. Dan sakit banget. Alhamdulillah cara itu ternyata buat orang kapok," tukas Bimbim.